Dark/Light Mode

Yuk Kunjungi Pameran Perjalanan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin

Sabtu, 26 Agustus 2023 14:46 WIB
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Dispusip DKI Jakarta menyelenggarakan Pameran Perjalanan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin bertajuk Ulang-Alik ke Masa Lalu Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Dispusip DKI Jakarta menyelenggarakan Pameran Perjalanan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin bertajuk Ulang-Alik ke Masa Lalu di Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, Perpustakaan Jakarta, Kompleks Taman Ismail Marzuki, Menteng, Jakarta Pusat, mulai 26 Agustus-17 September 2023. (Foto: BeritaJakarta)
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Dispusip DKI Jakarta menyelenggarakan Pameran Perjalanan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin bertajuk Ulang-Alik ke Masa Lalu Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Dispusip DKI Jakarta menyelenggarakan Pameran Perjalanan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin bertajuk Ulang-Alik ke Masa Lalu di Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, Perpustakaan Jakarta, Kompleks Taman Ismail Marzuki, Menteng, Jakarta Pusat, mulai 26 Agustus-17 September 2023. (Foto: BeritaJakarta)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta menyelenggarakan Pameran Perjalanan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin bertajuk "Ulang-Alik ke Masa Lalu".

Pameran berlangsung di Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, Perpustakaan Jakarta, Kompleks Taman Ismail Marzuki, Menteng, Jakarta Pusat, mulai 26 Agustus-17 September 2023.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta, Firmansyah mengatakan, pameran ini menampilkan 170.000 koleksi dokumen milik HB Jassin, mulai dari puisi, esai, buku, majalah, kliping hingga surat-menyurat.

"Pameran ini untuk mengenang jasa-jasa Pak HB Jassin, beliau maestro di bidang sastra. Beliau sangat teliti dan apik dalam melakukan dokumentasi terkait sastra, tidak hanya di Indonesia, tapi juga dunia," ujarnya, usai membuka pameran, Jumat (25/8) malam.

Baca juga : KLHK Tingkatkan Pengendalian Karhutla Di Kalimantan Barat

Firmansyah menjelaskan, berkat dokumentasi yang sudah dilakukan oleh HB Jassin baik dengan biaya sendiri maupun bantuan pemerintah dan lainnya, semua kalangan baik penulis, seniman, budayawan dan generasi muda bisa merasakan manfaatnya.

"Bahan dokumentasi ini menjadi rujukan dan referensi. Kita juga bisa belajar dari sosok Pak HB Jassin yang begitu sangat luar biasa melakukan proses dokumentasi selama hidupnya. Beliau melakukan koleksi dokumen dari usia dini," terangnya.

Menurutnya, melalui pameran ini juga bertujuan mengingatkan kepada masyarakat luas bahwa di Perpustakaan Jakarta yang dikelola Dinas Perpustakaan dan Kearsipan ada Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin.

"Di sini tersimpan dokumen penting yang menjadi bagian sejarah perjalanan bangsa, tentang peradaban sastra di Indonesia. Jadi saya mengajak, ayo datang ke sini. Kita tambah wawasan, pengetahuan dan literasi kita," ungkapnya.

Baca juga : Zulhas: Rekor Surplus Neraca Perdagangan, Kontribusi Nyata PAN Untuk Negeri

Firmansyah menambahkan, pameran pada hari Senin hingga Kamis dibuka mulai pukul 09.00-17.00 WIB. Sedangkan, untuk hari Jumat sampai Minggu mulai pukul 09.00-20.00 WIB.

"Mudah-mudahan dengan adanya pameran ini juga dapat menjadi daya tarik untuk menumbuhkan dan meningkatkan pelaku atau penggiat sastra yang semakin banyak di Jakarta, khususnya dari generasi milenial," ucapnya.

Sementara itu, sastrawan kenamaan, Sutardji Calzoum Bachri sangat mengapresiasi Dispusip DKI Jakarta yang sudah menginisiasi adanya pameran tersebut.

"Tentulah bagus sekali acara ini. Menjadi kali pertama ada pameran seperti ini di sini. Pak Firmansyah ini sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan mampu menjalin komunikasi yang baik dengan kami para seniman, komunitas sastrawan dan budayawan," bebernya.

Baca juga : Meutya Hafid: Kunjungan Jokowi Perkuat Kerja Sama Asia-Afrika

Ia menuturkan, pameran ini sangat penting karena bagian dari literasi. Sebab, literasi itu sangat penting, orang juga bisa hebat dan diakui kapabilitasnya karena literasi.

"Pameran ini akan mengingatkan pentingnya literasi bagi kita. Kemudian, kita harus membiasakan diri menyimpan dokumen, baik bersifat biografi maupun karya yang kita buat secara baik," imbuhnya.

Pria yang dijuluki Presiden Penyair Indonesia ini berharap, sebagai salah bentuk apresiasi juga bisa dibuat patung HB Jassin di kawasan Perpustakaan Daerah Cikini.

"Ini sebagai bentuk penghargaan, jangan ditafsirkan terlalu berlebihan sebagai berhala misalnya," tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.