Dark/Light Mode

Soal Ambulans DKI Yang Diamankan, Polda Ngaku Salah Paham

Kamis, 26 September 2019 14:57 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Irjen Pol Argo Yuwono (Foto: Istimewa)
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Irjen Pol Argo Yuwono (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Polda Metro Jaya akhirnya mengklarifikasi soal mobil ambulans DKI yang diamankan. Ambulans itu diduga menyuplai batu dan bensin ke pendemo.

Terkait hal ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, ambulans itu tidak membawa batu. Berita yang beredar, ditegaskannya sebagai sebuah kesalahpahaman.

Baca juga : Anies: Paramedis Bertugas Sesuai SOP, Bisa Saja Kena Fitnah

"Jadi, apa namanya. Anggota Brimob diduga menggunakan mobil itu oleh perusuh, tapi ternyata bukan. Justru perusuh yang bawa batu ke mobil, untuk berlindung. Clear ya. Jadi nggak ada permasalahan apa-apa," ujar Argo di Jakarta, Kamis (26/9).

Menurut Argo, saat kejadian, massa memang melempari anggota Brimob dengan batu. Polisi pun membalas, dengan menembakkan gas air mata. Polisi menyebut perusuh yang membawa batu dan kembang api itu sudah tersudut, lalu mencari perlindungan. Salah satu tempatnya, di ambulans yang ada di lokasi.

Baca juga : Tatib DPD Disahkan, Banyak Senator Resah

"Perusuh itu pun membawa batu. Dia mencari perlindungan masuk ke mobil PMI. Membawa batu dan kembang api. Jadi masuk ke sana, masuk ke mobil," jelas Argo.

Sebelumnya, pada Kamis (26/9) pukul 02.14WIB, akun Twitter @TMCPoldaMetro mengunggah video dengan caption bertuliskan,"Polri amankan 5 ambulan milim Pemprov DKI yang digunakan untuk mengangkut batu dan bensin yang diduga untuk molotov di dekat Gardu Tol Pejompongan Jl Gatot Subroto".

Baca juga : Menaker: PKB Ciptakan Kenyamanan dan Kebahagiaan dalam Bekerja

Namun, postingan tersebut akhirnya dihapus. Hanya saja, postingan serupa masih dapat dilihat di akun Instagram Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro. [GPG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.