Dark/Light Mode

Sampai Pagi Ini, Ambon Digoyang 245 Gempa Bumi

Jumat, 27 September 2019 08:00 WIB
Foto: BMKG
Foto: BMKG

RM.id  Rakyat Merdeka - Hingga Jumat (27/9) pukul 07.00 WIB atau 09.00 WIT Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, terjadi 245 gempa bumi di Ambon, Maluku. 41 di antaranya, terasa getarannya.

Rentetan gempa itu terjadi pasca gempa utama Ambon bermagnitudo 6.5, yang terjadi pada Kamis (26/9) pukul 08.46 WIT.

Baca juga : Setelah Gempa 6.8 SR, Ambon Digoyang 69 Gempa Susulan

Info ini dilaporkan BMKG, melalui akun Twitter resminya, @infoBMKG, Jumat (27/9). "Hingga pukul 7.00 WIB atau 9.00 WIT sudah terjadi 245 Gempabumi di Ambon, 41 diantaranya dirasakan, akibat gempa Ambon 26 September 2019 pukul 08:46:45 WIT dengan kekuatan Magnitudo 6.5. Semoga saudara-saudara kita di Ambon dalam lindungan Tuhan YME. #SaveAmbon #PrayForAmbon," cuit @infoBMKG.

Kontan, cuitan ini pun ramai diamini oleh warganet. Mereka turut mendoakan warga Ambon, agar senantiasa diberi keselamatan.

Baca juga : Pagi Ini, Tol Cawang-Semanggi-Tomang Belum Dapat Dilalui

Akun @TVRINasional mencuit,"Ya Allah...lindungi saudara2x kami disana, berikan mereka kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini. Aamiinn....".

Sementara akun @_hendrawardhana menulis,"Semoga masyarakat Ambon dan Indonesia senantiasa aman dan terlindungi. Berduka untuk korban".

Baca juga : Lebak, Banten Diguncang Gempa 4,2 SR

Namun, ada juga yang mencoba guyon. "katong kaya pesta kaka, goyang tarus," ketik @1602_YOON.

Berdasarkan laporan terakhir Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Kamis (26/9) malam, gempa Ambon ini telah menimbulkan korban 20 orang meninggal dunia, 107 luka-luka, dan 2.000 orang mengungsi. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.