Dark/Light Mode

Sekolah Hingga Kantor Pelayanan Publik Kota Tangerang Kompak Kenakan Batik

Senin, 2 Oktober 2023 19:35 WIB
Seluruh instansi di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang, kompak mengenakan batik di Hari Batik Nasional yang jatuh, Senin (2/10). Dari mulai dunia pendidikan di sekolah-sekolah, instansi Pemkot Tangerang, hingga kantor pelayanan publik, kompak mengenakan batik. (Foto: Pemkot Tangerang)
Seluruh instansi di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang, kompak mengenakan batik di Hari Batik Nasional yang jatuh, Senin (2/10). Dari mulai dunia pendidikan di sekolah-sekolah, instansi Pemkot Tangerang, hingga kantor pelayanan publik, kompak mengenakan batik. (Foto: Pemkot Tangerang)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tanggal 2 Oktober adalah Hari Batik Nasional. Seluruh instansi merayakan momen bersejarah batik diakui sebagai warisan budaya tak benda Indonesia oleh UNESCO 2009 silam.

Bukan sekadar perayaan, Hari Batik Nasional adalah kesempatan bagi seluruh anak bangsa melestarikan keindahan warisan budaya Indonesia yang luar biasa ini.

Tak terkecuali di lingkugan Kota Tangerang. Dari mulai dunia pendidikan di sekolah-sekolah, instansi Pemkot Tangerang, hingga kantor pelayanan publik, kompak mengenakan batik.

Salah satunya terliha di Mal Pelayanan Publik (MPP) Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang. Seluruh petugas loket hingga Kang Nong sebagai penerima pemohon, mengenakan batik khas berbagai daerah.

Baca juga : PetroChina Raih Penghargaan Subroto 2023 Bidang PNBP Kegiatan Usaha Hulu Migas

"Ini agenda rutin MPP di setiap 2 Oktober. Tak hanya mengenakan batik, seluruh petugas juga sedikit mengedukasi para pemohon atau sekadar mengingatkan bahwa hari ini adalah hari batik. Sehingga, kita sama-sama menambah rasa bangga dan cinta kita kepada batik Indonesia," ungkap Taufik Syahzaeni, Kepala DPMPTSP, Kota Tangerang dalam keterangannya, Senin (2/10).

Ia pun mengajak warga Kota Tangerang sama-sama melestarikan budaya batik. Dikatakan, penting meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan batik, dan mencintai dan menjaga budaya yang berhaga ini.

Selain itu, dengan semangat ini, diharapkan akan semakin banyak warga yang mengenakan batik, sehingga dapat mendorong UMKM pengrajin batik.

"Tak terkecuali pengrajin batik Kota Tangerang, yang juga akan berefek pada peningkatkan ekonomi dan meningkatnya nilai investasi di Kota Tangerang," tambah Taufik.

Baca juga : Pengamat: Naiknya Harga Minyak Dunia Bisa Berdampak ke Harga BBM

Suasana bangga mengenakan batik juga terlihat dilingkungan pendidikan Kota Tangerang, baik tingkat SD maupun SMP. Seperti di SMPN 5 Kota Tangerang, Kelurahan Sukaasih. Seluruh muridnya mengenakan batik sekolah.

Ini juga sesuai dengan Surat Edaran Dinas Pendidikan Kota Tangerang, yang mengimbau, Kepala Sekolah, Pendidikan dan Tenaga Pendidikan mengenakan seragam batik Korpri lengkap dan mengenakan batik sekolah untuk seluruh peserta didiknya.

"Batik yang hari ini dikenakan para siswa, yaitu batik SMPN 5 Kota Tangerang adalah batik hasil karya siswa tahun 2020. Saat upacara Senin dan lima menit sebelum dimulainya kelas, juga dilakukan edukasi khusus terkait warisan tak benda Indonesia ini," jelasnya.

Ia berharap, para siswa kian paham, bangga dan ikut mensosialisasikan serta melestarikan batik-batik Indonesia, khususnya Kota Tangerang ke masyarakat yang lebih luas.

Baca juga : Sekjen PBB Minta Kader Cintai Partai Dan Ngabdi Ke Rakyat

"SMPN 5 Kota Tangerang di setiap tahunnya juga rutin menggelar lomba membatik sebagai implementasi nyata pada pelestarian budaya batik Indonesia," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.