Dark/Light Mode

Dilanjutkan Lagi Pasca Mangkrak Sejak 2017

LRT Velodrome-Manggarai Dipatok Rampung 3 Tahun

Kamis, 2 November 2023 07:30 WIB
Menteri Perhubungan Indonesia Budi Karya Sumadi dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam acara peletakan batu pertama (groundbreaking) Lintas Raya Terpadu (LRT) Fase 1B rute Velodrome-Manggarai di Stasiun LRT Veledrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (30/10/2023). (Foto: Antara)
Menteri Perhubungan Indonesia Budi Karya Sumadi dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam acara peletakan batu pertama (groundbreaking) Lintas Raya Terpadu (LRT) Fase 1B rute Velodrome-Manggarai di Stasiun LRT Veledrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (30/10/2023). (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai akhirnya dilanjutkan setelah sempat mangkrak sejak 2017. Proyek ini dipatok selesai 2026.

Kelanjutan proyek LRT Velodrome-Manggarai ditandai dengan groundbreaking proyek itu di Jakarta International Ve­lodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (30/10).

LRT Jakarta Fase ini memiliki jalur sepanjang 6,4 kilometer (km) dengan lima stasiun. Yakni, Stasiun Pemuda Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matra­man dan Stasiun Manggarai.

Baca juga : BKS Puji Proyek LRT Jakarta

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, seperti LRTJakarta Fase 1A rute Kelapa Gading-Ve­lodrome, pembangunan LRT Fase 1B akan dikerjakan PT Jakarta Propertindo. Proyek ini diterus­kan untuk mendukung integrasi antarmoda di Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral.

“Setelah pembangunan Fase 1B ini selesai dan beroperasi, LRT Jakarta akan memiliki total 11 stasiun dengan panjang jalur 12,2 km yang ditempuh selama 26 menit,” kata Heru.

Pembangunan LRT Fase 1B, lan­jut Heru, akan digarap selama tiga tahun dengan trial run/uji coba ter­batas hingga Stasiun Rawamangun pada September 2024.

Baca juga : Pembangunan LRT Fase 1B Velodrome-Manggarai Dimulai

Dia meminta, seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan LRT Fase 1B ini dapat memak­simalkan kinerjanya baik secara kualitas maupun kuantitas. Sehingga seluruh proses pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu.

Heru menuturkan, dengan per­panjangan rute ini, penumpang LRT Jakarta diproyeksikan bisa mencapai 180 ribu penumpang per hari. Perpanjangan rute ini juga dapat terintegrasi dengan moda transportasi publik lainnya.

“Pemerintah Provinisi (Pem­prov) DKI Jakarta ingin menghadirkan moda transportasi berbasis rel untuk memfasilitasi peningkatan mobilitas masyarakat, mengurangi angka kemacetan dan memperbaiki kualitas udara Kota Jakarta,” tegasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.