Dark/Light Mode

Selalu Naik Jelang Natal Dan Tahun Baru

Catat Ya, Heru Cs Janji Jinakin Harga Pangan!

Sabtu, 18 November 2023 07:30 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Foto: Antara)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Harga pangan di Ibu Kota tercatat selalu mengalami kenaikan menjelang Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru). Untuk menghadapi masalah itu, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DKI Jakarta meningkatkan sinergisitas.

Akhir tahun dan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) menjadi salah satu pemicu in­flasi. Untuk mengantisipasi dan menjaga laju inflasi tetap terkendali jelang Nataru, TPID DKI Jakarta menggelar High Level Meeting (HLM) pada Rabu (15/11).

Baca juga : Relawan Mas Bowo Gelar Lomba Karaoke Dan Bagikan Sembako Buat Warga Pandeglang

Rapat ini dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Har­tono. Hadir dalam rapat itu Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Joko Agus Setyono, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jakarta, Arlyana Abubakar dan perwakilan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI terkait penyediaan pangan.

Heru mengatakan, HLM TPID ini digelar untuk melakukan koordinasi dan sinergi dengan semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam pengen­dalian inflasi, terutama dalam menghadapi Nataru.

Baca juga : Masyarakat Masih Boleh Kok Gunakan Air Tanah

“Secara historis saat Natal dan Tahun Baru, komoditas pangan terdorong naik. Kita harus terus bersinergi untuk menjaga inflasi di DKI tetap terkendali dengan baik. Kita harus mengantisipasi harga-harga pangan tetap stabil,” kata Heru.

Diungkapkan Heru, Jakarta memiliki pengaruh besar terhadap laju inflasi nasional. Se­hingga perbaikan ekonomi dan pengendalian inflasi Jakarta akan berdampak signifikan ter­hadap inflasi nasional.

Baca juga : Bali Tetapkan Status Darurat Kekeringan 14 Hari Ke Depan

Untuk diketahui, pada Okto­ber 2023, inflasi Jakarta men­empati peringkat ketiga terendah dibandingkan provinsi lainnya se-Indonesia yaitu sebesar 2,08 persen (year on year/yoy).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.