Dark/Light Mode

Tak Benar, Penyewaan Kios di Stasiun MRT Jakarta Harus Seizin Istri Anies

Jumat, 11 Oktober 2019 20:23 WIB
Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Muhammad Kamaluddin (Foto: Istimewa)
Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Muhammad Kamaluddin (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT MRT Jakarta membantah informasi di media sosial yang menyebut bahwa proses penyewaan kios (UMKM) di seluruh Stasiun MRT Jakarta, harus seizin Fery Farhati Ganis, istri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Hal itu merupakan informasi yang salah, tak mendasar dan menyesatkan,” kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin, dalam keterangan tertulis, Jumat (11/10).

Ia menjelaskan, keterlibatan Fery Farhati Ganis dalam proses penyewaan kios di MRT Jakarta, merupakan bagian dari rangkaian kerja sama MRT Jakarta dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).

Baca juga : Menhub Hadiri Peluncuran KA Bandara Dari Stasiun Manggarai

Kerja sama yang disepakati pada 5 Oktober 2018 melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) itu diwujudkan, sebagai implementasi dan komitmen untuk mendukung UMKM dan ekonomi kreatif.

PT MRT Jakarta bersama Bekraf bekerja sama untuk mengkurasi UMKM yang ditempatkan pada stasiun-stasiun MRT Jakarta.

Sebagai bentuk komitmen PT MRT Jakarta untuk mendorong dan menjaga integritas dalam proses seleksi dan kurasi, transparansi serta prinsip berkeadilan, maka proses kurasi dan seleksi dilakukan oleh pihak yang berkompeten & independen, yaitu Tenaga Ahli Bekraf.

Baca juga : Ada Demo Tolak Pengesahan RKUHP di Depan Gedung DPR, Ini Pengalihan Arus Lalu Lintasnya

Sesuai kebijakan praktik anti korupsi, kolusi dan nepotisme, karyawan MRT Jakarta beserta keluarga dan koleganya tidak diperbolehkan terlibat dalam seleksi dan kurasi UMKM.

Ada (tiga) kategori UMKM yaitu kuliner, fesyen dan kriya. Tim kurator dari Bekraf merupakan kurator berpengalaman dan memiliki keahlian yang handal di masing- masing kategori kuliner, fesyen dan kriya.

Dalam proses seleksi UMKM MRT Jakarta inilah, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi DKI Jakarta yang dipimpin Feri Farhati turut serta dalam proses seleksi. Tentunya, dengan terlebih dahulu mengirimkan surat minat kepada MRT Jakarta, untuk menjadi salah satu UMKM MRT Jakarta.

Baca juga : Pagi Ini, Kualitas Udara Jakarta Paling Buruk Sedunia

Dekranasda terlebih dahulu melakukan kurasi secara internal terhadap brand dan produk yang berada di bawah naungan Dekranasda. Selanjutnya mengajukan 18 brand dari hasil kurasi internal Dekranasda kepada Tim Kurator Seleksi UMKM MRT Jakarta bersama Bekraf.

Berdasarkan hasil kurasi dari Tim Kurator, diperoleh enam brand yang kemudian tergabung di dalam satu booth Dekranasda. [MRA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.