Dark/Light Mode

Bakal Diguyur Hujan Deras Sepanjang Februari

Warga DKI Waspada Banjir Dan Longsor

Sabtu, 3 Februari 2024 07:15 WIB
Peneliti Iklim dan Atmosfer di Badan Riset Inovasi Nasional BRIN, Erma Yulihastin. (Foto: Twitter/Erma Yulihastin)
Peneliti Iklim dan Atmosfer di Badan Riset Inovasi Nasional BRIN, Erma Yulihastin. (Foto: Twitter/Erma Yulihastin)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi Jakarta dan sekitarnya akan diguyur hujan dengan intensitas tinggi hingga akhir Februari 2024. Warga Ibu Kota mesti mewaspadai potensi banjir dan longsor.

Hujan deras dengan intensitas tinggi berpotensi dan berpeluang besar terjadi bencana hidrome­teorologi. Di antaranya banjir, badai, longsor dan angin puyuh.

Peneliti Iklim dan Atmosfer di Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin menjelaskan, hujan deras terjadi disebabkan aktivitas Monsun Asia, aktifnya gelombang ekuator Rossby dan Kelvin, terbentuknya pola belokan dan pertemuan angin yang memanjang di selatan ekuator yang berdampak pada penguatan angin Monsun Asia.

Baca juga : SIM Keliling Depok Kamis 1 Februari, Hadir Di 2 Lokasi

Menurutnya, intensitas hu­jan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabode­tabek) sangat berpeluang ke taraf ekstrem hingga 10 Februari 2024.

“Dengan potensi itu, diharap­kan ada mitigasinya dan upaya yang kuat dari lintas sektor,” kata Peneliti Iklim dan Atmosfer di Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin di Ge­dung BJ Habibie, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2024).

Erma mengungkapkan, hujan pada beberapa hari terakhir di Jakarta pada dini hari dise­babkan oleh hembusan angin dingin dari daratan Siberia, yang mendorong awan hujan dari tengah laut.

Baca juga : Kampanye PSI Terbuka Diguyur Hujan Deras, Kaesang Girang Pendukung Tetap Ramai

Erma menjelaskan, siklus hu­jan normal di daratan biasanya terjadi pada sore hingga malam. Namun dalam beberapa hari belakangan ini, angin dari utara mendorong hujan di tengah laut ke daratan.

Rumah Pompa Siaga

Hujan yang terjadi sejak awal pekan ini menyebabkan sejumlah wilayah di Jakarta ke­banjiran. Mayoritas terjadi di wilayah Jakarta Utara dan Ja­karta Timur. Untuk mengatasi dan mengantisipasi banjir, ang­gota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Shinta Yosefina meminta, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Ja­karta memastikan seluruh rumah pompa berfungsi dengan baik.

Baca juga : Diguyur Hujan, Riuh Puluhan Ribu Warga Kabupaten Manggarai Sambut Ganjar

Shinta bilang, jika seluruh rumah pompa difungsikan dengan optimal, bisa mempercepat waktu surut air.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.