Dark/Light Mode

Puncak Musim Hujan

Waspada, Banjir Dan Longsor Ancam 16 Kecamatan Di DKI

Selasa, 16 Januari 2024 07:30 WIB
Kepala Pelaksana Badan Pen­anggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji. (Foto: Antara)
Kepala Pelaksana Badan Pen­anggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Warga Ibu Kota mesti meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana di puncak musim hujan. Sebab, ada 16 kecamatan telah diidentifikasi rawan banjir dan longsor

Pusat Vulkanologi dan Mitiga­si Bencana Geologi (PVMBG) menyebut, sejumlah wilayah di Jakarta berpotensi terjadi gerakan tanah atau longsor. Hal ini berdasarkan hasil tum­pang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Baca juga : Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi, Waspadai Potensi Banjir Lahar Dingin

Kepala Pelaksana Badan Pen­anggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji meminta, camat dan lu­rah beserta masyarakat aktif mengecek kondisi wilayahnya masing-masing, terutama yang berdekatan dengan aliran sungai maupun terdapat tebing atau gawir.

“Karena memang seiring dengan peningkatan curah hujan itu berpotensi terjadi tanah longsor. Petugas TRC BPBD bersama lurah dan camat akan memonitor bersama apabila ada kondisi tertentu yang mem­butuhkan penanganan,” ujar Isnawa, Jumat (12/1/2024).

Baca juga : Waspadai Petir, Angin Kencang Dan Hujan Es

Isnawa juga mengajak ma­syarakat untuk melakukan penanaman pohon di lokasi rawan dan sudah minim vegetasi untuk mencegah potensi bahaya tanah longsor. Antisipasi lain­nya, yakni dengan membuat bronjong dan turap mandiri apabila tanah dalam keadaan miring atau berpotensi bergerak atau bergeser.

“Bisa swadaya atau kolek­tif dilakukan oleh masyarakat untuk meninimalisasi dampak yang lebih serius kalau memang terjadi hujan lebat,” imbuhnya.

Baca juga : Mahfud Ingatkan Pentingnya Persaudaraan Dan Toleransi Dalam Perbedaan

Berdasarkan data PVMBG, ada sejumlah wilayah di 16 ke­camatan di Jakarta berada di Zona Menengah potensi ter­jadinya tanah longsor. Yaitu, untuk wilayah Jakarta Pusat, meliputi wilayah Menteng. untuk Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pan­coran, Pasar Minggu dan Pe­sanggrahan. Sedangkan Jakarta Timur, meliputi wilayah Cakung, Duren Sawit, Jatinegara, Kramat Jati, Matraman, Pasar Rebo dan Pulogadung.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.