Dark/Light Mode

Kelewatan, Wajah Anies Dilukis Joker Si Penjahat

Minggu, 3 November 2019 06:13 WIB
Ade Armando (Foto: Istimewa)
Ade Armando (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sedang diuji emosinya. Wajah sang gubernur dibikin meme seperti Joker, si badut penjahat dalam film fiksi yang baru-baru ini lagi hits. Meme itu diposting oleh pakar komunikasi Universitas Indonesia Ade Armando di medsosnya. Ade mengaku bukan yang bikin memenya tapi mengakui yang menyebarkannya. Yang bikin dan yang menyebarkan dianggap sudah kelewatan. Sampai tagar #TangkapAdeArmando jadi trending topik di Twitter.

Ade mem-posting meme itu ke akun Facebook-nya. Anies yang memakai pakaian resmi Gubernur warna putih plus dengan topinya, wajahnya "dirias" seperti Joker. Foto itu diimbuhi kalimat yang semua hurufnya kapital: "Gubernur Jahat Berawal Dari Menteri Yang Dipecat". 

Ade menyebut, meme yang diunggahnya itu sebagai bentuk kritik kepada Pemprov DKI yang merencanakan anggaran Rp 82 miliar untuk lem Aibon. Menurut dia, rencana itu perlu dikritik.
"Anies Baswedan memang harus dikecam secara terbuka akibat anggaran Aibon dan bolpen yang tidak masuk di akal. Itu merupakan penghamburan uang rakyat yang luar biasa. Menurut saya, apa yang dilakukannya jahat," tegas Ade. 

Namun, kata Ade, meme yang diunggah bukan hasil karyanya. Tapi ia mengunggah meme tersebut atas kesadaran penuh. 

Baca juga : Keran Impor Kapal Bekas Dibuka, Pengusaha Galangan Protes

Tak terima sikap Ade yang menghina Anies, Anggota DPD asal Jakarta, Fahira Idris langsung melaporkannya ke Polda Metro Jaya, Jumat kemarin. "Saya sangat-sangat terkejut dan merasa tersinggung ya sebagai warga DKI Jakarta dan ternyata memang banyak sekali yang tersinggung," kata Fahira. 

Anak eks Menperin Fahmi Idris ini menilai, Ade melanggar undang-undang karena ikut menyebarkan meme Anies tersebut. Meski, Ade mengatakan, bukan dia yang membuat meme itu. "Kita nggak tahu siapa, tapi kan yang menyebarkan beliau," jelas Fahira.

Fahira membuat laporan polisi dengan menyertakan bukti berupa hasil tangkapan layar dari akun FB Ade Armando. Pasal yang dilaporkan berkaitan dengan undang-Undang ITE.
Laporan polisi itu tertuang pada nomor LP/7057/XI/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus dengan pelapor Fahira sendiri dan terlapor Ade Armando. Pasal yang dilaporkan terkait larangan mengubah terhadap bentuk dokumen elektronik dan/atau informasi elektronik yang tertuang pada Pasal 32 ayat 1 juncto Pasal 48 ayat 1 UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, akan segera menindaklanjuti laporan itu. "Masih dalam penyelidikan untuk diklarifikasi dengan pelapor dan saksi-saksi," kata Argo, kepada wartawan, kemarin

Baca juga : Pelayanan Dinilai Prima, Damri Diganjar Penghargaan

Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif menyindir Ade. "Ah... Ade Armando. Dia sepertinya 'menikmati' pekerjaannya mem-bully Anies," sindirnya. "Saya tidak terkejut," imbuh Syarif. 

Dia menjelaskan, Joker adalah sosok penjahat brutal dan gila. Sangat tidak pantas menyamakan Anies dengan sosok antagonis dalam komik Batman besutan DC Comics itu. 

Ade dinilainya sebagai kritikus yang tak memiliki tata krama. Dia menduga ada niat jahat di balik unggahannya tersebut. 

"Bukan kurang pas lagi, sudah menyimpang, saya agak menyesalkan di belakang itu ada motivasi kotor di belakang kepala Ade Armando itu. Bukan sekadar mengkritik itu. Coba baca narasinya," tegasnya. 

Baca juga : Gempa Pacitan Hari Ini Tidak Berpotensi Tsunami

"Ini pembunuhan karakter Anies." Syarif menganggap kritik Ade tidak memecahkan masalah DKI. Menurutnya, pendapat Ade Armando sesat. "Justru dia jadi masalah itu sendiri. Pendapat Ade Armando dangkal dan sesat!".  Sekalipun begitu, dia yakin, Anies tahan banting. Sesuai yang dikatakannya, dipuji tidak terbang, dicaci tidak tumbang. 

Di media sosial Twitter, tagar #TangkapAdeArmando menjadi trending topic, kemarin. Akun @musniumar mendukung langkah Fahira Idris yang melaporkan Ade ke Polisi. “Saya dukung laporan Fahira Idris ke Polda Metro Jaya. Saya tidak terima foto Gub. Anies disematkan sabagai Joker. Joker menurut Wikipedia Eksiklopedia adalah sebuah karakter penjahat super fiksi. Anies tokoh yang pintar-cerdas bergelar Ph.D, santun, baik, tidak korupsi,” cuitnya.

Sementara @msaid_didu mengajak para netizen mengumpulkan semua omongan Ade yang radikal. “Ayo kumpulkan dan edarkan ssmua pernyataan "radikal" Ade Armando yang ada selama ini sebagai dukungan atas laporan uni @fahiraidris ke polisi,” cuitnya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.