Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Rencana Penonaktifan 92.000 NIK Diprotes DPRD
Warga Betawi Asli Terusir, Pendatang Malah Diterima
Senin, 22 April 2024 06:50 WIB
Sebelumnya
“Sehingga pas mereka datang ke Jakarta, kita bisa sama-sama membangun DKI,” ujarnya.
Budi bilang, Dukcapil DKI Jakarta membuka pelayanan pendataan pendatang baru mulai 16 April 2024 sampai satu bulan ke depan. Pembukaan layanan ini dilakukan karena pada periode tersebut banyak warga yang mudik membawa sanak saudara saat kembali ke Jakarta.
Penonaktifkan NIK warga disorot Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Nasrullah. Anggota Komisi A ini menilai, ada ketidakadilan pada kebijakan penghapusan NIK warga yang tak lagi berdomisili di Jakarta dengan fenomena pendatang baru yang tidak terkontrol.
Baca juga : Budi Gunawan Optimistis Tim Voli BIN Bakal Juara
“Khususnya orang asli Betawi yang ngontrak di luar Jakarta tapi kehidupan sehari-harinya di Jakarta, seperti tukang ojek dan lainnya,” kata Nasrullah dalam keterangannya, Kamis (18/4/2024).
Sementara, lanjutnya, warga daerah yang datang ke Jakarta, tinggal di rumah saudaranya atau ngontrak, malah diberi status menjadi warga Jakarta. Pendatang tersebut akhirnya menikmati fasilitas yang disediakan Pemprov DKI.
“Bagaimana keadilan dan keberpihakan Pemerintah terhadap penduduk asli Betawi. Pertanyaan ini yang muncul ke permukaan,” tegasnya.
Baca juga : Tenis Dunia, Rybakina Tekuk Ratu Tenis Dunia
Dia mendesak Pemprov DKI Jakarta lebih teliti sebelum menghapus NIK warga. Artinya, tidak serta merta warga yang sudah tak lagi berdomisili di Jakarta langsung dihapus. Sebab, ada banyak kasus warga Jakarta yang tinggal di daerah penyangga karena alasan ekonomi tapi tetap beraktivitas di Jakarta.
“Kan dia orang Jakarta. Mungkin karena di Jakarta tinggal di rumah yang pas-pasan akhirnya pindah tinggal di pinggiran Jakarta,” tandasnya.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Senin, 22 April 2024 dengan judul Rencana Penonaktifan 92.000 NIK Diprotes DPRD, Warga Betawi Asli Terusir, Pendatang Malah Diterima
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya