Dark/Light Mode

Tarik Investor Asing, BI Promosikan Jakarta Di 5 Kantor Perwakilan Luar Negeri

Kamis, 20 Juni 2024 06:28 WIB
Deputi Kepala Perwakilan BI DKI Jakarta, Sahminan. (Foto: Ist)
Deputi Kepala Perwakilan BI DKI Jakarta, Sahminan. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta menyambut baik dan mendukung penuh penyelenggaraan Jakarta Investment Festival (JIF) 2024. Hal ini sebagai wujud sinergi Pemprov DKI Jakarta dan Bank Indonesi dalam Komite Investasi Jakarta.

Deputi Kepala Perwakilan BI DKI Jakarta, Sahminan mengatakan, di tengah masih tingginya risiko gejolak perekonomian global, pemulihan ekonomi Jakarta masih terus berlanjut. Pertumbuhan ekonomi Jakarta pada tahun 2024 diprakirakan masih tetap kuat yaitu tumbuh pada kisaran 4,8 persen - 5,6 persen, yang tentunya juga didukung oleh kinerja investasi DKI Jakarta.

"Upaya dan sinergi dari Pemprov DKI Jakarta, Bank Indonesia serta berbagai sektor, telah berhasil menggerakkan berbagai proyek investasi, terutama infrastruktur sehingga memberikan dorongan tambahan bagi pertumbuhan ekonomi," kata Sahminan saat jumpa pers melalui virtual pada Rabu (19/6/2024).

Baca juga : Libur Idul Adha, BRI Pastikan Keandalan Layanan Perbankan

Menurut dia, BI DKI Jakarta akan terus bersinergi untuk kesuksesan kegiatan ini baik, dalam dukungan penyelenggaraan rangkaian kegiatan JIF 2024 maupun promosi proyek potensial JIF 2024. Promosi dilakukan melalui koordinasi dengan lima Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Luar Negeri (Singapura, Tokyo, Beijing, London, dan New York) untuk mempublikasikan JIF 2024 serta menjaring calon investor potensial di wilayah kerja masing-masing.

Selain itu, pihaknya juga terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan ekonomi Jakarta pasca pemindahan IKN. Inovasi ekonomi dan keuangan digital terus diperkuat yang diantaranya dalam rangka mendukung perdagangan dan investasi internasional melalui perluasan QRIS cross border dan Local Currency Transaction (LCT).

"QRIS cross border saat ini telah dapat digunakan di Malaysia, Thailand, dan Singapura. Adapun, LCT telah berlaku dengan Malaysia, Thailand, Jepang, dan Tiongkok. BI juga telah menandatangani kesepakatan LCT dengan Singapura dan Korea Selatan dan diharapkan LCT dengan kedua negara mitra ini dapat berlangsung pada tahun 2024 dan semakin mendukung pertumbuhan investasi di Jakarta," jelasnya.

Baca juga : Libur Dan Cuti Idul Adha, BCA Sesuaikan Jadwal Operasional Kantor Cabang

Dia berharap, JIF 2024 dapat merangkul lebih banyak pihak untuk dapat memiliki pemahaman lebih lanjut mengenai potensi besar perekonomian Jakarta pascapemindahan IKN ke Nusantara. Melalui JIF 2024 pihaknya juga memiliki optimisme tinggi akan peningkatan kolaborasi dan investasi di Jakarta sebagai upaya untuk menuju Jakarta sebagai kota global yang berdaya saing dan tetap menjadi lokomotif utama mendukung Indonesia Emas 2045, sebagaimana tema JIF 2024.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah DKI Jakarta bakal menawarkan 34 proyek di ajang JIF 2024. Acara ini digelar Jakarta Investment Center (JIC) pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPSTP) DKI Jakarta,

Kepala DPMPTSP DKI Jakarta Beni Aguscandra mengatakan, JIF 2024 menawarkan 34 proyek infrastruktur dari 10 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) DKI Jakarta. Tawaran proyek ini terbuka bagi kolaborasi investasi dari sektor swasta maupun Pemerintah dari dalam dan luar negeri.

Baca juga : Pos Indonesia Ganti Karyawan Pensiun Dengan Robot, Perdana Jakarta Dan Surabaya

"Kesepuluh BUMD dan BLUD yang berpartisipasi meliputi PT. MRT Jakarta, PT. Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ), PT. Jakarta Propertindo (Jakpro), Perumda Sarana Jaya, PT. Pembangunan Jaya Ancol, Perumda PalJaya, PT. Jakarta Tourisindo (Jakarta Experience Board), PT. Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), Perumda PAM Jaya, dan Jakarta Asset Management Centre (JAMC)," jelas Beni saat jumpa pers melalui virtual pada Rabu (19/6/2024).

Menurutnya, proyek yang ditawarkan antara lain pembangunan mixed use di Blok M, LRT Jakarta Fase 2A, Apartemen Palm Court, Ancol Timur, sistem pengolahan air limbah Jakarta zona 5, serta Hotel dan Akademi E-Sport. Tak sebatas pembangunan, proyek juga menawarkan kolaborasi investasi berupa kerja sama manajemen kawasan industri JIEP, optimalisasi aset air di Cilandak.

"Termasuk pemanfaatan aset pemerintah yang idle (menganggur) seperti GOR Bulungan dan Terminal Kampung Rambutan," tuturnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.