Dark/Light Mode

Agar Tak Ada Korban Nyawa Dan Kerugian Warga

Pemprov Rajin Dong Pangkas Pohon Yang Tumbang

Selasa, 18 Februari 2020 06:00 WIB
Ilustrasi pohon tumbang. Foto: Istimewa
Ilustrasi pohon tumbang. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang. Misalnya, saat hujan Minggu (16/2), pohon tumbang di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Tepatnya di seberang Polda Metro Jaya, ruas arah Semanggi. Pohon tumbang ini membuat lalu lintas tersendat panjang. Untungnya, pohon tak menimpa kendaraan. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. 

Berdasarkan catatan, dari tahun ke tahun jumlah pohon tumbang memang menurun. Pada 2018, dari Januari sampai dengan September, tercatat sebanyak 201 pohon tumbang. Sedangkan pada 2019, di bulan yang sama, kejadian pohon tumbang menurun sebesar 45 persen yakni sebanyak 72 kejadian. 

Dari 72 kejadian pohon tumbang, terbanyak terjadi di Jakarta Selatan. Yakni 20 kejadian. Sedang kejadian pohon tumbang paling sedikit terjadi di Kepulauan Seribu yaitu sebanyak 5 kejadian. Jika dilihat dari banyaknya pohon tumbang menurut bulan kejadiannya, pada Januari terjadi pohon tumbang sebanyak 27 pohon. 

Kerugian pohon tumbang di Jakarta pada 2019 tercatat sebanyak Rp 254.500.000. Kerugian terbanyak terjadi di Agustus yakni sekitar Rp 200.000.000. Walaupun tidak terdapat satu pun sarana yang mengalami kerusakan pada bulan ini, tingginya kerugian bulan ini karena ada korban jiwa dua orang. Untuk korban jiwa, tahun lalu jumlahnya memang hanya dua orang. Sarana yang mengalami kerusakan dikarenakan pohon tumbang sampai 10 sarana. 

Baca juga : Luhut Dan BKS Ingin Harga Tiket Terjangkau Jelang Nataru

Berdasarkan pengamatan Rakyat Merdeka, memang banyak pohon rindang di wilayah Jakarta Selatan. Misalnya di daerah Kebayoran Baru seperti di Jalan Pattimura, Raden Fatah dan Sriwijaya, dan jalan-jalan di seputar Mabes Polri. Selain itu, pohon lebat dan rindang juga banyak di median Jalan Prapanca Raya, Pulo, Gandaria, Fatmawati, Pondok Indah, hingga Lebak Bulus dan perbatasan dengan Tangerang Selatan. 

Menanggapi rawan pohon tumbang di musim hujan, warga Jakarta Timur, Perdananta meminta Pemprov DKI Jakarta melakukan penopingan. “Banyak pohon rimbun di Jakarta. Tolong segera ditoping dong. Jangan sampai ada korban jiwa lagi,’’ ujarnya kepada Rakyat Merdeka, kemarin. 

Apalagi, lanjutnya, banyak pohon rimbun yang menutup lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dan kabel utilitas. “Ini juga masalah lainnya. Makanya, pohon-pohon yang rimbun ditopping saja. Ini mengganggu fasilitas umum dan mengancam warga,’’ paparnya. 

Kepala Seksi Operasional Suku Dinas (Kasi Ops Sudin) Pemadam kebakaran (Damkar) Jakarta Selatan, Sugeng mengimbau agar warga pengguna jalan berhati-hati karena hujan masih melanda Ibu Kota. Apalagi di kawasan Jakarta Selatan banyak pohon rindang. 

Baca juga : BMKG Imbau Warga Hindari Bangunan yang Rusak

“Masyarakat diimbau berhati-hati karena hujan berpotensi mengakibatkan pohon tumbang,” ungkap Sugeng, kepada wartawan, di Jakarta. 

Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti Nirwono Joga menyebut, banyak faktor yang menyebabkan pohon tumbang. Yang utama adalah cuaca ekstrim yang bikin pohon rapuh. Selain itu, hujan deras yang disertai dengan angin kencang. Tak hanya faktor cuaca, pohon tumbang juga diakibatkan usia pohon yang mencapai puluhan tahun. 

Disebutkan Nirwono, ada puluhan ribu pohon di Jakarta yang patut diwaspadai. Terutama di Jakarta Selatan serta sebagian kecil Jakarta Barat dan Pusat. Di wilayah ini, banyak pohon berusia 40 hingga 50 tahun. 

“Setiap tahun harus terus didata. Berapa yang sudah tua. Berapa yang sudah diperbaiki. Berapa yang baru ditanam,” ujar Nirwono kepada Rakyat Merdeka. 

Baca juga : Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Pemerintah Dorong Pemda Manfaatkan Lahan Sumber TORA

Diterangkannya, perbaikan dan perawatan setiap pohon berbeda-beda, tergantung kondisi pohon. Untuk pohon tua dengan kerusakan ringan, misalnya hanya berdaun lebat, tinggal memangkas saja. Sedangkan pohon tua dengan kerusakan sedang, yakni berlubang, perbaikannya dengan ditambal. Sementara yang rusak berat, yakni batang utamanya lapuk, kudu ditebang. 

“Memang terus menurun kejadian pohon tumbang dari tahun ke tahun. Mestinya kalau antisipasi dan perawatan lebih baik dan terdata lagi, kejadian pohon tumbang bisa terus diminimalisir,” ujarnya. 

Upaya yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk mengantisipasi tumbangnya pohon yaitu dengan membentuk satuan tugas (satgas) yang berasal dari Dinas Pertamanan dan Pemakaman di kawasan yang banyak pohonnya, sehingga penanganan terhadap kejadian pohon tumbang akan cepat dilakukan. [FAQ]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.