Dark/Light Mode

Kapolda Metro Kirim Telegram, Polisi Latihan Tutup Akses Keluar-Masuk Jakarta

Minggu, 29 Maret 2020 14:50 WIB
Kombes Yusri Yunus (Foto: Istimewa)
Kombes Yusri Yunus (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Beredar Surat Telegram Rahasia yang berisi perintah Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana, kepada jajarannya untuk membuat rencana pengamanan penutupan akses keluar-masuk Jakarta di tengah pandemi Covid-19. Akses yang ditutup mulai dari jalur arteri hingga jalan-jalan kecil. 

Baca juga : Panik Corona, Pepen Kaji Pembatasan Akses Bekasi Ke Jakarta

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, menyatakan, STR dengan nomor STR/ 414 /III/OPS.2./2020 tertanggal 28 Maret 2020 itu bukan ditujukan untuk melakukan lockdown ibu kota. Melainkan, berupa simulasi atau latihan saja. 

Baca juga : Kasus Corona Meroket, Korsel dan Vietnam Larang Warga Keluar Rumah

"Rencana akan latihan atau simulasi, bukan lockdown atau karatina," ujar Yusri saat dihubungi wartawan, Minggu (29/3). "Jadi kita minta data di masing wilayah, kumpulkan rapatkan dibikin pelatihan bersama. Jadi, besok-besok, apa pun yang terjadi, sudah siap latihan," imbuhnya. 

Baca juga : KPK Merasa Terbantu Polisi se-Indonesia Kejar Harun Masiku

Yusri menegaskan, saat ini, Jakarta masih sebatas menerapkan physical distancing. Tidak ada karantina wilayah atau lockdown. "Jakarta belum mengenal karantina. Tapi kalau pemerintah mau laksanakan silahkan. Tapi kita sudah latihan. Kita harus latihan dulu. Apapun yang terjad kita sudah latihan," tutur Yusri. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.