Dark/Light Mode

Panik Corona, Pepen Kaji Pembatasan Akses Bekasi Ke Jakarta

Rabu, 18 Maret 2020 12:56 WIB
Rahmat Effendi
Rahmat Effendi

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Kota Bekasi, terus berupaya melakukan antisipasi penyebaran virus corona dengan mengeluarkan sejumlah kebijakan baru. Kebijakan itu, mulai meliburkan sekolah selama dua pekan dan melarang adanya aktivitas keramaian sampai kondisi normal.

Setelah itu, Pemkot Bekasi tengah merumuskan kebijakan bagaimana mengatur lalu lintas warganya yang bekerja ke DKI Jakarta.   

Baca juga : Ada Corona, Damri Beroperasi Normal

Pembatasan itu dilakukan untuk pencegahan penyebaran wabah corona, yang korbannya sudah mencapai 227 orang.
 
“Warganya yang kerja di Jakarta banyak. Saya harus ambil keputusan kalau kondisi di DKI Jakarta semakin tinggi, lebih baik kita tahan sementara warganya agar tidak ke Jakarta," kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, di Bekasi, Selasa, (17/03).
 
Namun, Ia belum memutuskan atau menahan warganya untuk ke Jakarta. Pemkot Bekasi, katanya masih memantau perkembangan kasus virus corona di DKI Jakarta.

"Kami masih melakukan koordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta. Kalau wabah corona ini terus meluas, kita akan secepatnya mengambil keputusan yang terbaik buat warganya," tuturnya.
 
Pepen sapaan akrab Walikota Bekasi ini menerangkan, bahwa rencana pembatasan akses ke Jakarta bukan untuk mengisolasi warganya. 

Baca juga : Cegah Corona, BRI Minta Pegawainya Kerja Di Rumah

Namun kebijakan ini hanya mengimbau warganya untuk mengurangi lalu lintasnya ke Jakarta, dengan bekerja di rumah.
 
"Kalau nge-lock itu kan semua. Ini hanya pegawai, karyawan yang punya intensitas di Jakarta dan berisiko tinggi. Kita sedang rumuskan aturannya agar warganya aman dari wabah corona," ujarnya.
 
Pemkot Bekasi juga telah mengirimkan surat ke Kabupaten Bekasi, untuk pencegahan covid-19. 

Dalam surat itu, diharapkan agar Pemkab Bekasi tidak mengirimkan pasien ke Kota Bekasi.Sementara Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menyarankan, agar semua warganya bekerja di ruma tanpa harus ke kantor.

Baca juga : Lawan Corona, Gobel Minta Pemerintah Perkuat Koordinasi

“Jika perkembangan wabah corona semakin memprihatinkan baiknya bekerja di rumah saja. Tidak perlu pergi ke kantor,” kata Tri, Ketua DPC PDIP Kota Bekasi. [FIK]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.