Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PSBB Di Jabodetabek, Penumpang MRT Cuma 5 Ribu Orang Per Hari

Selasa, 21 April 2020 13:51 WIB
Stasiun Blok M sepi penumpang/Tedy Kroen RM
Stasiun Blok M sepi penumpang/Tedy Kroen RM

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mencatat, penurunan penumpang pada layanan MRT Jakarta sangat drastis setelah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berlaku di Jabodetabek.

Pada hari normal Januari 2020, pengguna MRT sekitar 85 ribu orang per hari. Sementara Maret, mengalami penurunan 47,05 persen, yaitu sekitar 45 ribu orang per hari. Data terakhir tercatat hingga pekan ketiga April, penumpang MRT Jakarta hanya berkisar 5 ribu penumpang per hari. Ini turun 94,11 persen dibanding Januari 2020.

Baca juga : Stasiun ASEAN Ditutup, Penumpang MRT Masih Ada Yang Tak Tahu

Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda), Muhammad Kamaluddin mengatakan, penutupan sementara tiga stasiun MRT yang mulai diberlakukan Senin (20/4) berjalan lancar. Tidak terjadi antrean penumpang. 

“Ini artinya informasi dan sosialisasi dari MRT Jakarta terkait penutupan tiga stasiun yaitu Stasiun ASEAN, Stasiun Blok A, dan Stasiun Haji Nawi sudah sampai ke penumpang," ujar Kamaluddin.

Baca juga : Ada PSBB, Jumlah Penumpang Transportasi Di Jakarta Turun Drastis

Dikatakannya, untuk sementara penutupan tiga stasiun dan perpanjangan headway 30 menit tidak menemui kendala. Malahan, menurut Kamal, tidak ada laporan adanya penumpang yang turun di tiga stasiun tersebut. “Penumpang sudah beradaptasi dengan perubahan tersebut dan sejauh ini tidak ada kendala," ujarnya.

Penutupan tiga stasiun adalah rekomendasi PT MRT Jakarta yang kemudian diteruskan dan mendapat persetujuan dari Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta. Ketiga stasiun itu dipilih karena masih banyak alternatif transportasi yang dipilih oleh warga. Di sana juga dekat dengan halte Bus Transjakarta dan jarak antar ketiga stasiun itu juga berdekatan.

Baca juga : Program PKT Diperkirakan Serap Jutaan Tenaga Kerja Per Hari

Setelah tiga stasiun tersebut, MRT Jakarta juga berencana akan menutup beberapa stasiun lain. Namun, Kamaluddin enggan menjelaskan stasiun mana lagi yang akan ditutup terkait upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Jakarta ini. 

“Masih menunggu dari Dishub DKI Jakarta, setelah itu kami informasikan lagi. Untuk penumpang sudah turun drastis hingga 96 persen atau hanya 4.000 hingga 5.000 penumpang per hari," pungkasnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.