Dark/Light Mode

Penghuninya Ditahan KPK

Ruangan Taufik Kurniawan Tetap Dirapikan Setiap Hari

Jumat, 16 November 2018 14:20 WIB
Ruang kerja Taufik Kurniawan sepi dan tertutup rapat. (Foto; M.Qori Haliana/Rakyat Merdeka)
Ruang kerja Taufik Kurniawan sepi dan tertutup rapat. (Foto; M.Qori Haliana/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan telah ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan KPK dalam kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Jumat, (2/11). Kendati sudah ditahan, politikus PAN ini, belum mengundurkan diri dari Wakil Ketua DPR. Dua minggu mendekam di Rutan KPK, belum ada tanda-tanda Taufik Kurniawan mundur dari jabatannya. 

Walaupun masih aktif, ruang kerjanya yang berada di lantai 4 Gedung Nusantara III Komplek DPR/MPR Senayan, Jakarta, sepi. Seluruh pintu tertutup rapat. Tidak ada kegiatan berarti di ruang kerja yang cukup lebar itu. Hanya terlihat dua petugas Kesekretariatan DPR membereskan puluhan berkas yang menumpuk di atas meja. 

"Bagian Kesekretariatan masih masuk setiap hari. Kalau tenaga ahli memang jarang masuk," ujar Kepala Bagian Kesekretariatan Pimpinan DPR, Hiphi Hidupat kepada Rakyat Merdeka, Rabu (14/11). 

Baca juga : Taufik Kurniawan Kena Jumat Keramat

Selama ini, ruang kerja pimpinan DPR terpisah-pisah. Lantai dua digunakan sebagai ruang kerja Utut Adianto, lantai tiga Ketua DPR Bambang Soesatyo dan dua Wakil Ketua DPR Fadli Zon serta Agus Hermanto, sedangkan lantai empat untuk ruang kerja Fahri Hamzah dan Taufik Kurniawan. 

Menuju lantai empat atau ruang kerja Taufik harus melewati pengamanan berlapis. Di lantai satu, petugas pengamanan dalam (Pamdal) akan memerika seluruh bawaan dan identitas pengunjung. Setelah dinyatakan aman, baru dipersilakan naik melalui lima lift yang tersedia di gedung tersebut.

Sesampai di lantai empat, pemeriksaan kembali dilakukan petugas Pamdal. Pintu detector juga dipasang tepat di depan lift. Setelah dinyatakan klir, petugas langsung menanyakan maksud kedatangan di lantai tersebut. Setelah diketahui maksud dan tujuannya, baru diperbolehkan masuk ke ruang pimpinan Dewan. 

Baca juga : Diperiksa Perdana Sebagai Tersangka, Taufik Kurniawan Mangkir

Tak jauh dari meja petugas, terdapat dua ruang kerja wakil ketua DPR yang saling berhadapan. Ruang kerja Taufik berada di sisi kanan. Pintu masuknya tertutup rapat.. Tepat di sebelahnya terdapat Ruang Kesekretariatan. Lokasinya berada di pojok dan menyambung dengan ruang kerja pimpinan. "Bapak (Taufik) nggak pernah bawa barang pribadi ke ruang kerjanya. Hanya foto-foto kegiatan yang masih dibiarkan menempel di ruang kerjanya," ucapnya.

Hiphi mengaku tidak mengetahui secara pasti kapan ruang kerja tersebut ditempati pengganti Taufik Kurniawan. Pasalnya, hal itu merupakan kewenangan fraksi. "Yang penting, setiap hari ruangan selalu dibersihkan. Jadi kalau sudah ada pengganti, tinggal masuk," imbuhnya.

Kepala Biro Pemberitaan DPR Hani Tahapari mengaku belum mendapat informasi terkait siapa yang akan menggantikan Taufik sebagai Wakil Ketua DPR. Sebab, hal itu merupakan kewenangan fraksi. "Kalau fraksi sudah memutuskan, tentu akan segera diumumkan," ujar Hani.

Baca juga : Sandiaga Uno: Kalau Ulama Perintahkan Kami Minta Maaf Ke Keluarga Kiai Bisri, Saya Siap Ke Jombang

Kendati pimpinan DPR berkurang, Hani memastikan tidak akan mengganggu ritme kerja pimpinan Dewan karena masih ada lima pimpinan lainnya. "Mereka bisa berbagi tugas kerja antara satu dengan yang lain," ucapnya.

Saat ini Hani mengaku masih menunggu siapa pengganti Taufik. "Bila sudah ada pengganti dan dilantik menjadi pimpinan, baru bisa mengusulkan renovasi ruangan sesuai dengan keinginan Wakil Ketua DPR baru," ujarnya. Saat ini, pihaknya belum bisa melakukan renovasi atau perbaikan ruang kerja karena belum ada wakil ketua DPR pengganti Taufik. "Jadi tunggu sampai ada pelantikan," tansdasnya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.