Dark/Light Mode

Disebut Sebar Singa untuk Cegah Orang Keluyuran di Tengah Wabah Covid-19, Ini Tanggapan Kedubes Rusia  

Minggu, 22 Maret 2020 22:21 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin (Foto: Instagram)
Presiden Rusia, Vladimir Putin (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah kabar bertebaran di media sosial terkait pengamanan dan antisipasi pencegahan penyebaran virus corona Covid-19 di Rusia. Salah satunya, berbagai foto singa tengah berkeliaran di jalan-jalan negeri beruang merah tersebut.

Pemerintah Rusia disebut sengaja melepas singa untuk mencegah warganya keluyuran. Kedubes Rusia membantahnya. Menurut mereka, sejumlah kabar di internet tersebut hoaks dan tidak masuk akal. 

Baca juga : Alsintan Penting untuk Cegah Kebakaran Lahan dan Tingkatkan Kesejahteraan Petani

"Mengenai langkah-langkah tidak masuk akal, yang seakan-akan diambil Pemerintah Rusia untuk malawan wabah coronavirus. Orang pintar tentu saja tidak menanggapi kabar tersebut secara serius. Sayangnya beberapa pembaca masih cenderung percaya pada hoax," begitu tulis pernyataan Kedubes Rusia yang beredar Minggu (22/3).

Kedubes Rusia menggarisbawahi, berbagai publikasi mengenai singa-singa dan macan-macan di jalan-jalan kota-kota di Rusia, adanya hukuman beberapa tahun penjara untuk para pelanggar karantina dan lain-lainnya adalah kreasi para netizen yang tidak terlalu pandai.

Baca juga : Senang Gamelan Jadi Tenar Di Generasi Muda Seoul

"Jika masih percaya pada hoaks itu, maka artinya macan dan singa di Rusia jumlah ekornya jauh lebih banyak dibanding di semua negara Asia dan Afrika," tulisnya lagi.

Ditegaskan Kedubes Rusia, pemerintahnya bertindak sesuai dengan protokol dan rekomendasi-rekomendasi WHO dalam penanganan pandemi Covid-19. 

Baca juga : Diskusi Dengan Aktivis Perempuan Indonesia

"Kami menyerukan untuk merujuk pada sumber-sumber informasi berandalan, umpamanya situs: https://tass.com/, https://www.rt.com/, https://sputniknews.com/," pungkas pernyataan tersebut. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.