Dark/Light Mode

Serap 356 Tenaga Kerja, Proyek MRT Fase II Habiskan 1,55 Triliun

Selasa, 11 Agustus 2020 17:25 WIB
Foto: MRT Jakarta
Foto: MRT Jakarta

RM.id  Rakyat Merdeka - Total belanja proyek MRT Jakarta fase II pada tahun ini mencapai Rp 1,55 triliun. Anggaran itu digunakan untuk memulai konstruksi paket pekerjaan CP201 Bundaran HI-Harmoni.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan uang Rp 1,55 triliun tersebut dibelanjakan untuk uang muka kontraktor, pembayaran uang muka Tunnel Boring Machine, pembayaran konsultan, Pekerjaan Traffic Decking, Pembelian Material, Pembangunan D-Wall, Relokasi Tugu Jam Thamrin, Pembongkaran JPO BI, Pembangunan Halte TransJakarta dan Pekerjaan King Post.

Baca juga : Pemerintah Diminta Fokus Kembangin Sektor Pertanian

"Total tenaga kerja yang terserap sebanyak 356 orang," ujar William dalam Forum Jurnalis di Jakarta, Selasa (11/8).

Menurutnya, proyek MRT Jakarta fase II ini mendorong pemulihan ekonomi Pasca Covid-19. Tahun 2021 angka belanja dari proyek ini bakal meningkat. Yakni, RP 3,59 triliun. Dengan total tenaga kerja yang terserap mencapai 1.295 orang.

Baca juga : Menteri Basuki: Program PKT Pulihkan Ekonomi Dan Daya Beli

"Tahun depan kami akan melakukan pengangkatan benda-benda arkeologi, dan melanjutkan sejumlah pekerjaan yang sudah dimulai tahun ini. Momen yang paling ditunggu juga yakni peluncuran Tunnel Boring Machine yang berarti dimulainya proses penggalian terowongan sepanjang 1,9 kilometer yang dimulai dari Stasiun Bundaran HI sampai Harmoni," pungkasnya. [MRA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.