Dark/Light Mode

Takut Corona, Warga Pilih Naik Kendaraan Pribadi

Kebijakan Ganjil Genap Tak Dongkrak Penumpang MRT

Kamis, 13 Agustus 2020 06:10 WIB
Ganjll genap tidak menambah penumpang MRT.
Ganjll genap tidak menambah penumpang MRT.

RM.id  Rakyat Merdeka - Penerapan kembali kebijakan ganjil genap di Ibu Kota tidak berdampak signifikan pada penambahan penumpang Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.

Ini berbeda jauh dengan tahun lalu, saat diterapkan sistem ganjil genap, 9 September 2019. Kala itu jumlah penumpang MRT langsung melonjak 12 persen. 

Saat ini, warga Jakarta masih khawatir menggunakan transportasi umum, termasuk MRT, meski moda transportasi ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 

“Tetap khawatir naik transportasi umum karena penyebaran corona di Jakarta kian merajalela. Lebih nyaman menggunakan kendaraan pribadi. Kalau mobil kena ganjil genap, ya naik motor ke kantor,’’ ungkap Anto, warga Jakarta Timur, kemarin. 

Direktur Utama MRT Jakarta, William Sabandar mengakui, penerapan ganjil genap saat ini tidak berdampak signifikan dengan penambahan penumpang. 

Menurut dia, sebelum pandemi virus corona, rata-rata penumpang MRT 100 ribu per hari. Sementara, saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi ini jumlah penumpang hanya mencapai 20 ribu per hari. Nah, selama ganjil genap kembali diberlakukan, jumlah penumpang naik sedikit ke 22 ribu per hari. 

Dari data MRT Jakarta, saat diterapkan kembali ganjil genap pada Senin, 3 Agustus lalu, jumlah penumpang 22.242 orang. 

Angka ini lebih sedikit ketimbang satu pekan sebelumnya 27 Juli, yakni 22.711 orang. Selanjutnya pada 4 Agustus 2020 mencapai 22.537 orang. 

Baca juga : Transjakarta Apa Sanggup Atasi Antrean Penumpang

Jumlah ini juga lebih rendah dari pekan sebelumnya, 28 Juli, sebanyak 22.608 orang. Kemudian secara berturutturut jumlah penumpang pada 5-7 Agustus adalah 22.219, 22.238, dan 22.565. 

Mulai Tertib Antre 

Warga mulai terbiasa tertib dan disiplin di area publik. Seperti mengantre dan mengutamakan orang tua dan berkebutuhan khusus. 

“Kita bisa lihat sekarang pe - numpang begitu mematuhi rambu-rambu di stasiun. Seperti mengantre, memberikan jalan kepada penumpang yang mau turun dan sebagainya,” ujar William. 

Selain itu, lanjutnya, kini warga juga terbiasa bersepeda. Untuk sepeda lipat boleh masuk ke stasiun dan gerbong kereta. Sedangkan sepeda bukan lipat, bisa diparkir di tempat yang telah disediakan di setiap stasiun. 

“Ini tentunya berdampak juga pada lingkungan. Nanti saat fase 2 beroperasi diprediksi MRT bakal menyumbang pada pengurangan emisi karbon sebanyak 2,77 juta ton karbon per tahun atau 3,8 persen dari target penurunan emisi nasional di bidang transportasi,” ungkap William. 

Selain itu, dua stasiun yang akan dibangun di fase 2 paket CP201 yakni Stasiun ThamrinMonas akan ada 342,6 ribu meter per segi pengembangan campuran baru dan menambah 20,2 ribu meter per segi taman dan ruang terbuka hijau. 

Juga ada 21,9 ribu meter per segi potensi ruang usaha terjangkau. Ditambahkannya, total belanja proyek MRT Jakarta fase 2 pada tahun ini mencapai Rp 1,55 triliun. 

Baca juga : Warga DKI Protes, Ganjil Genap Kok Diberlakukan

Anggaran itu digunakan untuk memulai konstruksi paket pekerjaan CP201 Bundaran HI Harmoni. Misalnya, uang muka kontraktor,uang muka Tunnel Boring Machine (TBM), pembayaran konsultan, pekerjaan traffic decking, pembelian material, pembangunan D-Wall, Relokasi Tugu Jam Thamrin, Pembongkaran Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Bank Indonesia (BI), pembangunan Halte Transjakarta dan pekerjaan king post. 

“Total tenaga kerja yang terserap sebanyak 356 orang,” ungkapnya. 

Menurutnya, proyek MRT Jakarta fase II ini mendorong pemulihan ekonomi paska Covid-19. Tahun 2021 angka belanja dari proyek ini bakal meningkat. Yakni, Rp 3,59 triliun. Dengan total tenaga kerja yang terserap mencapai 1.295 orang. 

“Tahun depan kami akan melakukan pengangkatan benda-benda arkeologi, dan melanjutkan sejumlah pekerjaan yang sudah dimulai tahun ini. Momen yang paling ditunggu juga yakni peluncuran TBM yang berarti dimulainya proses penggalian terowongan sepanjang 1,9 kilometer yang dimulai dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI) sampai Harmoni,” ungkapnya. 

Berbasis Lingkungan 

Pengerjaan proyek MRT Jakarta fase 2 akan berbasis pada kelestarian lingkungan. Pohon pohon yang kena dampak direlokasi dan diganti sebanyak 10 kali lipat sesuai dengan ketentuan. Sebanyak 171 pohon diganti dan 64 pohon direlokasi dampak Pembangunan Stasiun Thamrin. 

Pohon terdampak area Stasiun Thamrin berada di area median digunakan untuk konstruksi stasiun dan launching TBM. Serta, area sisi timur dan barat digunakan untuk pelebaran jalan yang digunakan untuk pengalihan lalu lintas sementara. 

”Sebanyak 1.173 pohon berdiameter 10-25 sentimeter ditanam untuk mengganti 171 pohon. Sesuai rekomendasi Dinas Pertanamam dan Hutan Kota Provinsi,” jelas William. 

Baca juga : Ganjil Genap Berlaku Senin Pekan Depan

Kemudian sebanyak 430 pohon diganti dan 150 pohon direlokasi terdampak pembangunan stasiun Monas. Jumlan pohon pengganti yakni sebanyak 430 ditanam kembali di area Monas dan sebanyak 260 pohon pengganti ditanam di area Jalan Museum. 

“Pohon pengganti berukuran besar berdiamater sampai 40 sentimeter. Proses penanaman kembali sedang dilakukan, terutama di area bekas kandang rusa area Monas,” tutupnya. 

Penanganan Pohon Diapresiasi 

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Suzi Marsitawati menuturkan, untuk pohon yang sehat akan direlokasi dan ditanam kembali di area kebun bibit Srengseng, Jakarta Barat. Sedangkan pohon lainnya akan diganti dengan pohon yang sudah tumbuh besar dan siap tanam. 

“Pohon yang diganti dan kondisinya tidak sehat akan dibawa ke Tempat Penimbunan Kayu (TPK) Pondok Pinang, Jakarta Selatan, untuk dimanfaatkan dan bernilai ekonomis. Lalu pohon itu diganti dengan pohon yang sudah tumbuh besar dan siap tanam berdiameter 40 sentimeter,” katanya. 

Pihaknya, sambung Suzi, mengapresiasi langkah PT MRT Jakarta menangani pohon-pohon yang terdampak proyek pembangunan MRT Fase II. 

“Keseriusan PT MRT Jakarta dalam membangun dan melestarikan lingkungan ini sangat bagus. Kami mendukung semua langkah yang dilakukan tentunya sambil tetap melakukan pengawasan,” tandasnya. [MRA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.