Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Reaktivasi Jalur Kereta Api
Warga Rangkasbitung Kebingungan Cari Rumah
Rabu, 27 Februari 2019 22:12 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ratusan warga Kampung Telagabiru, Kelurahan Cijoro Lebak, Kecamatan Rangkasbitung saat ini merasa kebingungan mencari rumah baru untuk tempat tinggal.
Hal itu terjadi karena rumah mereka berdiri di atas lahan milik PT KAI. “Kami terima informasi PT KAI akan melakukan penggusuran tahun ini. Jika benar maka membuat kami bingung, mau pindah kemana,” kata Juhandi warga Kampung Telagabiru, Kecamatan Rangkasbitung, Selasa (26/2).
Baca juga : Bupati Lebak Ajak Warga Jaga Kebersihan Lingkungan
Menurutnya, tempat tinggal yang dimilikinya hanya satu, itu juga menumpang di atas lahan milik PT KAI. “Jadi sampai saat ini belum ada gambaran mencari tempat tinggal baru karena memang tidak punya uang buat beli tanah. Dari tahun 1991 hingga sekarang ya tetap menumpang di atas lahan milik PT KAI,” katanya.
Juhandi mengatakan, dirinya tidak memiliki dana untuk membeli tanah karena memang tidak memiliki pekerjaan tetap. Kesehariannya berjualan siomay.
Baca juga : Banteng Usung Harvey, Beringin Ingin Rebut Dua Kursi
“Itu juga punya bos, saya hanya ngejualin aja. Jadi boro-boro beli tanah buat biaya sehari-hari saja sulit,” katanya. Pada waktu itu, kesulitan semakin bertambah karena belum memiliki rumah sendiri. Jadi tinggalnya di rumah kontrakan.
“Namanya ngontrak kan harus punya uang terus untuk bayar sewa setiap bulannya. Dari pada ngontrak terus pada tahun 1991 saya pindah dan bangun rumah di pinggir rel kereta api rute Rangkasbitung-Labuan,” katanya.
Baca juga : Jokowi : Kasus Stunting Harus Dimusnahkan Dari Bumi Indonesia
Pada waktu itu, dirinya berani karena kereta api jurusan Rangkasbitung-Labuan secara resmi sudah tidak dioperasikan lagi. Jalur rel tersebut menjadi jalur mati.
“Sejak menjamurnya bangunan rumah. Jika sekarang mau diaktifkan kembali maka kami meminta waktu untuk bebenah, paling tidak mencari kontrakan atau terpaksa bangun gubuk lagi di atas lahan kosong punya pemerintah,” katanya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya