Dark/Light Mode

Sepekan PSBB, Bed Isolasi di Jakarta Tinggal 766, Bed ICU Sisa 138

Selasa, 22 September 2020 21:06 WIB
Foto: Antara
Foto: Antara

 Sebelumnya 
Positivity rate dihitung dengan cara membagi jumlah total kasus positif dengan jumlah orang yang dites, kemudian dikalikan 100.

Saat ini, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan angka maksimal 5 persen untuk tingkat positivity rate yang aman.

Baca juga : Mau Perpanjang SIM di Jakarta? Datang Saja ke 5 Lokasi Ini

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta per Selasa (22/9), ada 8.148 orang yang dites PCR puntuk mendiagnosis kasus baru. Hasilnya, 950 positif dan 7.198 negatif.

"Namun, total penambahan kasus positif dilaporkan berjumlah 1.122 kasus, karena 172 kasus di antaranya adalah data positif dari 1 laboratorium swasta yang baru dilaporkan," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangannya, Selasa (22/9).

Baca juga : 2 Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari ini, Cek Lokasinya

Penambahan jumlah kasus baru sebanyak 1.122 itu, mengatrol total kasus positif di DKI menjadi 65.318.

Dari total kasus positif, tercatat 13.221 kasus aktif atau pasien yang masih dirawat. Sementara kasus sembuh, bertambah 843 orang, sehingga totalnya menjadi 50.473. Dengan tingkat kesembuhan 77,3 persen.

Baca juga : Cek 5 Lokasi Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini

Sedangkan kasus meninggal dunia, naik 32 angka menjadi 1.624 orang. Dengan tingkat kematian 2,5 persen. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.