Dark/Light Mode

Pasien Positif Sebaiknya langsung Dibawa Ke Ruang Isolasi

Bilik Khusus Di Pengungsian Tak Ampuh Cegah Covid-19

Jumat, 6 November 2020 06:35 WIB
Pemeriksaan swab test atau tes PCR gratis untuk warga DKI di Puskesmas Gambir, Jakarta Pusat. (Foto: Tedy Kroen/RM)
Pemeriksaan swab test atau tes PCR gratis untuk warga DKI di Puskesmas Gambir, Jakarta Pusat. (Foto: Tedy Kroen/RM)

 Sebelumnya 
Dijemput Perahu Khusus 

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, pihaknya sudah memiliki penanganan khusus jika ada warga yang positif Covid-19 di dalam pengungsian akibat banjir. “Jika ada yang terpapar Covid- 19, terdampak banjir, maka disiapkan tenda khusus,” kata Anies saat apel persiapan banjir di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Baca juga : Kapuspen Kemendagri : Keterbukaan Informasi Kunci Sukses Penanganan Covid-19

Bilik-bilik ini dibuat, jelas Anies, agar tidak menularkan kepada orang lain, sebelum dijemput dengan perahu khusus juga dan dievakuasi ke lokasi isolasi.

Menurut Anies, pengungsi yang positif akan dijemput memakai perahu khusus. Perahu-perahu ini bakal diberi tanda dan dibedakan dengan perahu bagi warga yang tidak terpapar Covid-19. Kemudian, korban akan dievakuasi dengan ambulans ke lokasi isolasi yang telah disiapkan, seperti Wisma Atlet Kemayoran maupun hotel khusus isolasi.

Baca juga : Mendagri: Cuti Bersama Jangan Jadi Ajang Penularan Covid-19

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria menambahkan, posko pengungsian bakal memenuhi standar protokol kesehatan Covid-19. Selain memberikan logistik, pihaknya akan memberikan masker, dan pengungsi dibikin berjarak agar tidak terjadi penularan.

Begitu pun disediakan keran untuk mencuci tangan, dan fasilitas lainnya. ‘’Di dalam pengungsian, memakai masker dan menjaga jarak,’’ jelas Riza. Menurut Riza, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah mengatur konsep pengungsian ini.

Baca juga : Doni Siapkan Skenario Pengungsian Ala Covid

Pembuatan posko pengungsian juga diyakininya tidak akan menemui kendala. Sebab, BPBD dibantu oleh para pemangku wilayah. “Dari tingkat lurah, camat hingga wali kota di wilayah potensi banjir, telah membantu mencarikan tempat penampungan sementara,’’ ungkapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.