Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Dinkes DKI Pasang CCTV Di 37 Ambulans, Biayanya Rp 404 Juta
Selasa, 8 Desember 2020 16:08 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemprov DKI Jakarta memasang kamera CCTV di bagian dalam dan luar untuk 37 unit Ambulans Gawat Darurat (AGD). Pemasangan CCTV ini untuk mendukung pelayanan petugas medis yang tengah membawa pasien.
CCTV yang dipasang di 37 ambulans ini terhubung ke Pusat Komando atau Command Control Ambulance (CCA), di Kantor AGD Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI, Jalan Kesehatan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca juga : Anies Isolasi Mandiri Di Rumah Tua, Usianya 114 Tahun
"Ini bisa dikatakan inovasi baru. Ini berfungsi untuk memandu petugas serta memantau kondisi pasien. Adanya CCTV itu bisa memudahkan komunikasi dokter yang di Pusat Komando untuk melihat langsung kondisi pasien yang ada di dalam ambulans, supaya penanganan lebih maksimal," kata Kepala UPT AGD Dinas Kesehatan DKI Jakarta Iwan Kurniawan, Selasa (8/12), seperti dikutip Antara.
Pemasangan CCTV pada layanan AGD Dinkes itu dibiayai dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dengan nominal sebesar Rp 404 juta. "Kami gunakan jasa pihak ketiga untuk alat-alatnya. Pemasangannya kita bagi di dua hari, kemarin dan hari ini. Nantinya akan ada pemeriksaan rutin untuk memastikan kamera tersebut berfungsi dengan baik," ujar Iwan.
Baca juga : Menteri Edhy Prabowo Yang Diciduk KPK, Hartanya Rp 7,4 Miliar
Iwan mengatakan, saat ini baru separuh ambulans yang ada di unit kerjanya yang dilengkapi CCTV. Ia berharap, di tahun depan, fasilitas CCTV itu dapat terpasang seluruhnya di 77 unit ambulans gawat darurat yang beroperasi di bawah Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta itu.
AGD Dinkes DKI merupakan Badan Layanan Umum (BLU) yang bergerak di bidang pelayanan pra rumah sakit, evakuasi medis dari lokasi kejadian bencana atau pun kecelakaan ke rumah sakit, maupun pelayanan evakuasi medis dari rumah sakit ke rumah sakit.
Baca juga : Hindari Covid Dengan 3M, Kalau Sakit, Rata-rata Biayanya Rp 184 Juta
Bagi warga dengan KTP atau Kartu Keluarga domisili DKI Jakarta, layanan ambulans gawat darurat itu tidak dipungut biaya atau gratis. Warga dapat menghubungi nomor telepon 112 atau 119 untuk mendapatkan layanan dari AGD Dinkes DKI. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya