Dark/Light Mode

Prokes Kendor Pasca Vaksinasi Covid-19

Klaster Perkantoran DKI Melonjak Tiga Kali Lipat

Rabu, 28 April 2021 06:25 WIB
Karyawan melakukan aktivitas di pusat perkantoran, kawasan SCBD, Jakarta. (Foto: ANTARA/Muhammad Adimaj)
Karyawan melakukan aktivitas di pusat perkantoran, kawasan SCBD, Jakarta. (Foto: ANTARA/Muhammad Adimaj)

 Sebelumnya 
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Widyastuti mencatat, dalam dua pekan awal April, mulai terjadi peningkatan kasus aktif harian di Jakarta.

“Kita sudah turun drastis, tetapi seminggu, dua minggu terakhir, mulai terjadi peningkatan,” ingat Widyastuti.

Baca juga : Bamsoet Puji Kerja Sama Vaksinasi Dinkes DKI, Gerak BS Dan RS Islam Jakarta

Dia menuturkan, banyak faktor yang mempengaruhi peningkatan kasus aktif harian itu. Salah satunya, banyak masyarakat yang melakukan perjalanan ke luar kota selama libur panjang akhir pekan.

“Pada 20 Maret, warga DKI yang keluar rumah itu banyak, dan kami sudah mulai khawatir nih. Ini mulai meningkat lagi kasus aktif Covid-19,” ingatnya.

Baca juga : Waduh, Klaster Perkantoran Di DKI Meningkat Lagi Nih

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan kasus positif Covid-19 untuk klaster perkantoran kembali meningkat. Kenaikan kasus pada periode 12 hingga 18 April 2021, yakni sebanyak 425 orang yang ditemukan di 177 perkantoran.

Jumlah ini mengalami peningkatan hampir tiga kali lipat jika dibandingkan pada 5 sampai 11 April 2021. Pada periode itu tercatat hanya ada 157 kasus aktif dari 78 perkantoran.

Baca juga : Ayo Disiplin Prokes, Agar Tak Kena Tsunami Covid-19 Seperti Di India

“Sebagian besar kasus konfirmasi Covid-19 di perkantoran terjadi pada perkantoran yang sudah menerima vaksinasi Covid-19. Meski sudah mendapatkan vak­sinasi, bukan berarti seseorang akan 100 persen terlindungi dari infeksi Covid-19,” tulis Pemprov DKI Jakarta dalam unggahan akun resminya @dkijakarta.

Penerima vaksinasi kembali diingatkan bahwa fungsi vaksinasi Covid-19 hanya memperkecil kemungkinan seseorang dari gejala berat dan komplikasi akibat Corona. “Oleh karena itu, menerapkan prokes penting dilakukan. Mari saling melindungi, diri dan orang sekitar kita dengan menjalankan prokes disiplin tinggi,” pungkasnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.