Dark/Light Mode

Air Laut Naik, Kawasan Pesisir Banjir

Blood Moon Picu Musibah Di Jakut

Jumat, 28 Mei 2021 06:55 WIB
Warga melintasi jalan yang tergenang banjir rob di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (27/5/2021). (Foto: Sindonews)
Warga melintasi jalan yang tergenang banjir rob di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (27/5/2021). (Foto: Sindonews)

 Sebelumnya 
Untuk menangani musibah itu, lanjut Riza, Pemprov DKI dibantu sejumlah relawan melakukan tindakan preventif sebelum rob itu terjadi.

“Kami sudah bekerja sama dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), termasuk para relawan. Kita bersama-sama melakukan pencegahan, mengantisipasi penanggulangan banjir rob di wilayah utara,” sambung Riza.

Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, Pemerinta Kota Administrasi Jakarta Utara, telah siap menghadapi banjir rob. Pompa-pompa telah diperiksa dan mayoritas dalam kondisi siap.

Baca juga : KAI Gaet Trisakti Kembangkan Kawasan Stasiun Di DKI Jakarta

“Pompa mobile kita sehat semua. Ditempatkan di titik rawan rob. Pompa stasioner pun sehat semua kecuali di Pinang, breaker-nya sedang diperbaiki,” ujar Ali saat dihubungi, Rabu (21/2).

Selain itu, lanjut Ali, pihaknya telah melakukan perbaikan pintu air dan tanggul. Dari usaha-usaha tersebut, pihaknya sudah siap mengantisipasi banjir rob. Dia berharap, tidak ada masalah selama masa banjir rob dari 26 sampai 31 Mei.

“Insya Allah tidak terjadi musibah banjir rob yang parah,” katanya.

Baca juga : PDIP Minta KLHK Evaluasi Izin Kawasan Wisata Di Sumut

Sekretaris Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI, Syarif meminta agar Pemprov DKI memperhatikan wilayah yang rawan terjadi banjir rob.

“Titik genangan rob itu kan tidak bergeser. Seperti Ancol, Muara Baru, Penjaringan. Titik itu harus dimitigasi tingkat gelombang bagaimana, kalau bisa diprediksi,” ujarnya.

Dia juga meminta, agar Pemprov DKI cepat tanggap dan mengevakuasi warga sebelum banjir rob datang.

Baca juga : Kasus Positif Naik 5.702, Jawa Barat Masih Di Puncak

“Jangan terlambat seperti yang sudah-sudah. Baru bergerak setelah air dating,” ingatnya.

Menurut Syarif, banjir rob di Jakarta bisa dikurangi jika tembok di laut selesai. Sayangnya. sampai saat ini, proyek tersebut belum juga selesai. [OSP]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.