Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kasus Corona Di Jakarta Menggila
Orangtua Legowo Belajar Tatap Muka Di DKI Ditunda
Sabtu, 19 Juni 2021 06:50 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Orangtua legowo menerima keputusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menunda Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Sebab, mereka menyadari penularan virus Corona sedang menggila di Ibu Kota.
Kasus harian Covid-19 di Ibu Kota meningkat drastis. Tembus di atas 4.000 kasus. Melihat kondisi itu, Pemprov DKI Jakarta memutuskan tidak melanjutkan rencana PTM yang rencananya dimulai pada awal ajaran baru bulan depan.
Selama ini, Pemprov DKI telah melakukan program uji coba sekolah tatap muka. Tahap pertama digelar 4 April dengan melibatkan 143 sekolah. Kemudian, tahap kedua digelar 9 hingga 16 Juni 2021 dengan melibatkan 226 sekolah. Uji coba berjalan lancar. PTM digelar dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat. Kegiatan tatap muka dilakukan hanya dua hari dalam seminggu. Dengan kapasitas maksimal 25 persen dari kapasitas.
Baca juga : Kasus Corona Melonjak, KPK Tutup Kunjungan Tatap Muka Bagi Tahanan
Kepala Dinas Kesehatan DKI, Jakarta Widyastuti mengungkapkan, kegiatan uji coba sekolah tatap muka sudah dihentikan. Sebab, kasus harian melonjak. Dan kasus aktif kini tembus 22.611 orang.
“Program uji coba sekolah tatap muka, atau piloting di Jakarta dimulai ketika kasus aktif Covid-19 berada di angka sekitar 6.000-an. Karena meningkat tajam, hasil rapat bersama antar Satgas, kita putuskan tidak dilanjutkan piloting tatap muka, sampai menunggu situasi terkendali di DKI Jakarta,” tegas Widyastuti di Jakarta, kemarin.
Keputusan menghentikan PTM juga disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menurutnya, PTM diboleh dilakukan selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro yang diperpanjang hingga 28 Juni. Keputusan tercantum dalam lampiran Keputusan Gubernur DKI Jakarta tentang Nomor 759 Tahun 2021.
Baca juga : Corona Menggila, Sekolah Tatap Muka Di DKI Tunggu Situasi Terkendali
Tunggu Melandai
Orangtua siswa di Cengkareng, Jakarta Barat, Helmi legowo menerima keputusan Pemprov DKI. Diakuinya, dirinya ingin PTM karena anaknya sudah bosan sekolah secara daring. Selain itu, sekolah tatap muka lebih efektif daripada via online. Walau begitu, dirinya juga khawatir anaknya terpapar virus Corona dan menularkan ke anggota keluarga lainnya.
“Apalagi kasus Corona di Cengkareng lagi menggila. Saya kira lebih baik nggak ke sekolah dulu deh. Nanti kalau ke sekolah, malah bisa terpapar di jalan,” ungkap Helmi.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya