Dark/Light Mode

Umumkan Jakarta Genting

Anies Menahan Tangis

Sabtu, 3 Juli 2021 08:00 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (kedua kanan) didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (ketiga kanan), Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Asri Agung (kedua kiri) dan Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Mulyo Aji (kiri) memberikan arahan dalam apel gelar pasukan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (2/7/2021). (Foto: ANTARA/Aprillio Akbar)
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (kedua kanan) didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (ketiga kanan), Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Asri Agung (kedua kiri) dan Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Mulyo Aji (kiri) memberikan arahan dalam apel gelar pasukan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (2/7/2021). (Foto: ANTARA/Aprillio Akbar)

 Sebelumnya 
Dengan kondisi ini, Anies meminta semua warganya tetap berada di rumah. Tidak bepergian. Kecuali ada kebutuhan mendesak.

Untuk mencegah masyarakat keluyuran, mulai tadi malam, ada pembatasan di sejumlah ruas jalan Jakarta. Kampung-kampung yang berstatus zona merah dan oranye ditutup.

Baca juga : Tenang Jangan Tegang

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga berpesan agar selama PPKM Darurat, olahraga di rumah saja. Paling banter, di kompleks perumahan masing-masing. Tak terkecuali bersepeda. Termasuk yang biasanya dilakukan di akhir pekan. “Kalau melanggar diangkut bersama sepedanya,” ucapnya, sedikit mengancam.

Memperkuat pernyataan Anies, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, pihaknya tidak akan segan-segan mengandangkan sepeda, termasuk pesepedanya. “Berhenti (dulu) naik sepeda,” tegasnya. Menurutnya, pilihan mengandangkan sepeda itu lebih baik daripada membiarkan pesepeda berkeliaran terpapar dan menularkan virus Corona.

Baca juga : Pengembangan Kawasan Bandung Raya Kudu Punya Perencanaan Matang

Ia menambahkan, penutupan jalan mulai dilakukan sejak dini hari tadi. Baik di pintu masuk, maupun pintu keluar Jakarta. Fadil meminta masyarakat tidak ada yang melakukan mobilitas di luar kegiatan yang telah diizinkan Satgas Penanganan Covid-19.

Sebelumnya, Komandan PPKM Darurat Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan, seluruh wilayah di DKI Jakarta masuk level 4. Artinya, level yang sangat tinggi angka penularannya. “Jadi, kita akan melakukan ketat betul di DKI,” ucap Luhut, Kamis (1/7).

Baca juga : Salurkan Bansos Pakai Fintech, Mensos: Mudahkan Pengendalian dan Pengawasan

Epidemiolog Universitas Indonesia Pandu Riono mengatakan, status level 4 yang disematkan pada DKI mengindikasikan angka penularan sudah berada di tingkat tertinggi. Selain itu, juga merupakan indikator angka keterpakaian rumah sakit sudah di atas 70 persen. Kondisinya sudah genting. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.