Dark/Light Mode

Kasus Covid-19 Di Ibu Kota Menurun

Jangan Kendor Jalani Prokes!

Senin, 26 Juli 2021 06:20 WIB
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria saat tinjau distribusi dan pembagian BST Taman Sari, Jakarta Barat, Minggu (25/7/2021). (Foto: FB @ArizaPatria)
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria saat tinjau distribusi dan pembagian BST Taman Sari, Jakarta Barat, Minggu (25/7/2021). (Foto: FB @ArizaPatria)

 Sebelumnya 
Pasien Wisma Atlet Turun

Keterisian ruang isolasi di Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19 (Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, juga terus berkurang. Data per Sabtu (23/7), masih tersisa 4.534 pasien Covid-19 yang dirawat di RS Wisma Atlet.

“Jumlah pasien pagi ini berkurang 85 orang dibandingkan sehari sebelumnya, 4.620 pasien,” ungkap Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, Kolonel Marinir Aris Mudian.

Baca juga : Tekan Kasus Covid-19, Bogor Terapkan Kembali Ganjil-Genap

Dia merincikan, 4.534 pasien itu dirawat di empat tower RS Wisma Atlet Kemayoran. Yakni, tower 4, 5, 6 dan 7. Pasien ini umumnya mengalami gejala sedang hingga berat. Untuk pasien gejala ringan atau pun tanpa gejala dirawat di Rumah Susun (Rusun) Nagrak dan Rusun Pasar Rumput.

Saat ini, papar Aris, Ada 406 pasien yang menjalani rawat inap di tower 1, 2 dan 3 Rusun Nagrak di Cilincing, Jakarta Utara. Jumlah pasien rawat itu berkurang 135 orang dibanding sehari sebelumnya.

Sedangkan, di Rusun Pasar Rumput, jumlah pasien mengalami penambahan. Fasilitas yang baru dibuka pada akhir pekan lalu ini kini menampung 100 pasien. Jumlah itu bertambah 42 orang dibandingkan hari sebelumnya yang hanya 58 orang.

Baca juga : Kemasukan 8 Kasus Impor Dari Jakarta, Brunei Tutup Penerbangan Dari Indonesia

Berdasarkan data dari https://corona.jakarta.go.id/id, keterisian tempat tidur pada ruang perawatan dan ICU mengalami penurunan. Kini hanya terisi sekitar 70-80 persen dari sebelumnya 90 persen. ICU tekanan negatif dengan ventilator, tersedia 8 tempat tidur atau 4 persen dari 225 tempat tidur. Sementara tanpa ventilator tersedia 24 tempat tidur atau 14 persen dari 192 tempat tidur. ICU tanpa tekanan negatif dengan ventilator tersedia 19 tempat tidur atau 31 persen dari 81 tempat tidur. Sementara tanpa ventilator tersedia 8 tempat tidur atau 7 persen dari 126 tempat tidur. Kamar isolasi tekanan negatif tersedia 257 tempat tidur atau 19 persen dari 1.382 tempat tidur. Isolasi tanpa tekanan negatif tersedia 762 tempat tidur atau 32 persen dari 3.167 tempat tidur.

Sementara untuk Pediatric Intensive Care Unit (PICU) Covid-19, tersedia 5 tempat tidur atau 22 persen dari 28 tempat tidur. Neonatal Intensive Care Unit (NICU) Covid-19 tersedia 15 tempat tidur atau 42 persen dari 51 kasur.

Perina atau ruang perawatan khusus bayi Covid-19 tersedia 38 tempat tidur atau 39 persen dari 136 tempat tidur. Untuk Kamar Operasi (OK) khusus Covid-19 dengan ventilator tersedia 1 tempat tidur dari 21 tempat tidur dan ruang cuci darah (HD) khusus Covid-19 dengan ventilator tersedia 1 tempat tidur dari 29 tempat tidur. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.