Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Pembahasan Perpanjangan TPST Bantargebang Alot
Warga Minta Uang Bau Naik Jadi Rp 900 Ribu
Sabtu, 2 Oktober 2021 07:00 WIB
Sebelumnya
Pepen menyampaikan, selain dana kompensasi, ada tuntutan dari warga di luar Kecamatan Bantargebang mengenai kondisi Kali Ciasem. Aliran sungai yang hulunya di kawasan TPST Bantargebang ini membawa limbah. Warga sekitar kali meminta DKI melakukan normalisasi.
“Kami akan sampaikan usulan itu ke DKI,” imbuhnya.
Baca juga : KPK Panggil Bupati Hulu Sungai Utara
Sebelumnya, Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) DKI Jakarta, Tubagus Soleh Ahmadi menyayangkan, DKI masih bergantung kepada TPST Bantargebang. Padahal, kondisinya sudah tidak memadai.
“Pemerintah tidak maksimal melakukan upaya untuk menumbuhkembangkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dan pelaku usaha dalam pengelolaan sampah,” kritiknya.
Baca juga : Demi Terbang Dengan Anjing, Wanita India Rogoh Rp 46 Juta
Tubagus mendesak Pemerintah mendorong pelaku usaha untuk bertanggung jawab atas segala sampah dari produk dan turunannya.
“Kumpul, angkut, buang terus dilakukan hingga akhirnya Bantargebang mengalami overload. Sementara upaya membatasi sampah di tingkatan sumbernya nyaris berjalan di tempat,” ujar Tubagus.
Baca juga : Politisi PKB Minta Manajemen Keamanan Diperbaiki
Untuk diketahui, TPST Bantargerbang memiliki luas lahan 117,5 hektare. Setiap hari, TPST itu menampung sekitar 7.500-7.800 ton sampah yang berasal dari DKI Jakarta. [OSP]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya