Dark/Light Mode

Pembahasan Perpanjangan TPST Bantargebang Alot

Warga Minta Uang Bau Naik Jadi Rp 900 Ribu

Sabtu, 2 Oktober 2021 07:00 WIB
Foto udara TPST (Tempat Pembuangan Sampah Terpadu) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (24/9/2021). (Foto: Antara/Fakhri Hermansyah)
Foto udara TPST (Tempat Pembuangan Sampah Terpadu) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (24/9/2021). (Foto: Antara/Fakhri Hermansyah)

 Sebelumnya 
“Kami kan sudah puluhan tahun bekerja sama dengan Bekasi. Tentu semuanya didiskusikan,” sebutnya.

Dia berharap, kontrak kerja sama baru yang disepakati menguntungkan kedua belah pihak agar pengelolaan sampah lima tahun ke depan bisa dijalankan tanpa masalah.

Baca juga : KPK Panggil Bupati Hulu Sungai Utara

“Mari carikan rumusan dan evaluasi yang terbaik ya. Kami memahami apa yang menjadi aspirasi dan keinginan dari Bekasi. Namun semuanya harus didiskusikan,” tegasnya.

Keterangan senada disampaikan Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi. Ditegaskannya, pembahasan perpanjangan kerja sama masih berjalan.

Baca juga : Demi Terbang Dengan Anjing, Wanita India Rogoh Rp 46 Juta

“Enggak ada persoalan (pembahasan). Yang penting nanti perjanjian kerja sama berjalan. Dan tanggung jawab terhadap kebutuhan masyarakat Bantargebang bisa terpenuhi,” kata Pepen, sapaan akrab Rahmat Effendi, di Bekasi, Selasa (28/9).

Sejumlah klausul penting masih menjadi pokok pembahasan antara lain masalah infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan untuk warga Bantargebang yang terdampak TPST, sebanyak 18 ribu KK. Khusus soal kesehatan, ada rencana meningkatkan status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Bantargebang dari Tipe D menjadi Tipe C.

Baca juga : Politisi PKB Minta Manajemen Keamanan Diperbaiki

Pepen menyebut, nilai kompensasi dari DKI Jakarta kepada Pemkot Bekasi berkisar Rp 385 miliar setiap tahun. Dana itu diterima berdasarkan volume sampah yang dikirim dari Jakarta. Dana kompensasi itu untuk kebutuhan uang bau, pembangunan infrastuktur jalan, biaya pendidikan dan kesehatan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.