Dark/Light Mode

Relawan Bala Anies

Kalau Giring Masih Jadi Penyanyi, Pastinya Bakal Diuntungkan Oleh Formula E

Senin, 4 Oktober 2021 17:53 WIB
Ketua Relawan Bala Anies, Sismono La Ode (Foto: Istimewa)
Ketua Relawan Bala Anies, Sismono La Ode (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Relawan Pendukung Anies BaswedanBala Anies”, Sismono La Ode angkat bicara soal pernyataan politisi PSI Giring Ganesha dalam Podcast Deddy Corbuzier, yang menuding acara balapan Formula E menimbulkan kerugian miliaran bahkan triliunan rupiah, dan tidak bermanfaat bagi rakyat.

Sismono menilai, kegiatan internasional ini, laiknya Mandalika 2022 akan sangat menguntungkan bangsa Indonesia. Baik secara stimulus ekonomi ataupun reputasi Indonesia.

Menurutnya, hampir semua kegiatan internasional yang sukses, niscaya akan memberi stimulus ekonomi, turisme, dan investasi.

"Seandainya Giring masih berprofesi sebagai penyanyi, maka dia justru akan menjadi salah satu sosok yang paling diuntungkan dengan adanya Formula E. Ambil contoh Afrika Selatan. Siapa yang mengenal lagu Waka-Waka dan Shakira sebelum piala dunia ada di sana?" kata Sismono dalam keterangannya, Senin (4/10).

Baca juga : Dana Pilkada Dari APBD Bisa Untungkan Petahana

"Jadi, ketika ada event internasional, maka stimulus ekonomi dan multiplier effect-nya sangat besar. Termasuk, manfaat repurtasi bagi para pelaku seni dan UMKM," imbuhnya.

Karena itu, Sismono menekankan, semua acara internasional, termasuk Asian Games 2018 dan MotoGP Mandalika 2022 yang diinisiasi Presiden Jokowi, bukanlah pemborosan. 

"Itu justru peluang," cetus Sismono.

Jangan Berpolitik Katanya

Baca juga : Ribuan Kapal Asing Masuk Perairan Natuna, DPR Ingatkan Kedaulatan NKRI

Sismono mengatakan, besaran uang komitmen yang dianggarkan Pemerintah DKI maupun beban pada anggaran negara, sudah berulang kali dijawab oleh Gubernur Anies Baswedan.

Pemerintah Provinsi hanya membayarkan biaya senilai 560 miliar saja di awal 2019 dan diperuntukkan untuk tiga musim tersisa 2022-2024, sebagaimana tercantum dalam kesepakatan Bersama Pemprov dan Formula E Operations (FEO).

Setiap tahunnya, sebagaimana disampaikan dalam dokumen resmi Pemprov, bahwa pembiayaan Formula E sekitar 150 M. Itu pun tidak menggunakan dana APBD. Melainkan dari sponsorship yang dilakukan Jakpro selaku BUMD.

“Jadi sifatnya B to B, bukan pakai dana APBD. Selain itu, temuan BPK seluruhnya juga telah ditindaklanjuti secara tuntas. Tidak ada uang masyarakat, termasuk uang Giring yang dipakai di sini. Semuanya sudah dibahas dalam Rapat Paripurna DPRD  Partainya Giring juga ikut,” papar Sismono.

Baca juga : Perpusnas 3 Negara Bahas Langkah Hadapi Pandemi, Solusinya Digitalisasi

Ia berharap, Giring lebih banyak menggali informasi sebelum menyampaikan komentar seputar politik. Apalagi, jika disampaikan dalam Podcast berkelas Deddy Corbuzier  yang ditonton oleh orang-orang yang terdidik. Jangan bermanuver dengan menggunakan cara berpikir katanya.

“Yang dilakukan Pemerintah DKI dengan penyelenggaraan Formula E ini, sudah dihitung matang. Ini memberikan dampak finansial, ekonomi, dan reputasi untuk memulihkan ekonomi pasca Covid-19. Pelaku seni, penyanyi, UMKM, dan pelaku bisnis lainnya akan menerima manfaat perhelatan ini. Sayangnya, karena Giring sekarang politisi, jadi tidak bisa memanfaatkan peluang ini. Dia lebih senang berpikir katanya,” jelas Sismono.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.