Dark/Light Mode

Banjir Di Beberapa Tempat Belum Surut

Anies Belum Nyemplung

Selasa, 9 November 2021 09:14 WIB
Kondisi banjir yang belum surut di daerah Kebon Pala, Kampung Melayu, Senin (8/11). (Foto: Antara)
Kondisi banjir yang belum surut di daerah Kebon Pala, Kampung Melayu, Senin (8/11). (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
Riza menyebut, kesiapsiagaan petugas di lapangan membuat genangan cepat surut. Upaya yang dilakukan seperti penyedotan dengan pompa mobile atau pompa statis yang ada, dan upaya lain seperti pengerukan, dan pembuatan olakan-olakan. Program lainnya, termasuk pembuatan sumur resapan, membantu surutnya air. Dengan begitu, sekalipun hujan deras, dan cuaca cukup ekstrem, genangan bisa dengan cepat surut.

"Alhamdulillah. Jadi, program ini akan terus kita lanjutkan. Yaitu meningkatkan kapasitas daya tampung air, memperbanyak jumlah pompa-pompa statis maupun pompa mobile, dan juga memperbanyak sumur resapan termasuk drainase vertikal dan membuat olakan-olakan di titik-titik yang berpotensi terjadinya genangan apabila hujan melebihi kapasitas yang ada," tuturnya.

Baca juga : PSI: Banjir Berulang, Gubernur Anies Harus Tepati Janji

Perlukah Anies selalu nyemplung di lokasi banjir? Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menyatakan, tidak. Yang perlu dilakukan Anies adalah penanganan masyarakat yang terdampak banjir.

Namun, dia tidak heran jika Anies selalu disalahkan dalam masalah banjir. “Anies ini unik. Ia salah sedikit akan menyebabkan kegaduhan, termasuk banjir. Anies adalah magnet kritik sejauh ini," ulas Dedi, kemarin.

Baca juga : Alhamdulillah, Banjir Di Kapuas Hulu Telah Surut

Namun, kata dia, jika ingin elektabilitasnya tetap terjaga, Anies harus tetap berada di tengah masyarakat terdampak banjir. Mengawal langsung penanganan, sembari merumuskan regulasi agar menghentikan banjir bukan lagi kerja parsial hanya Pemerintah. Tetapi juga penghuni Ibu Kota, harus bergotong-royong. "Anies dengan kelihaian diplomasinya, rasanya ia sanggup membuat masyarakat satu padu," pungkas Dedi. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.