Dark/Light Mode

Jamnas Ke-7 Persatuan Islam, Optimalkan Potensi Pelajar & Mahasiswa Persis

Kamis, 22 Juni 2023 13:51 WIB
Peluncuran Jambore Nasional ke-7 Pelajar dan Mahasiswa Persatuan Islam se-Indonesia, di Aula Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/7). (Foto: Huma Persis)
Peluncuran Jambore Nasional ke-7 Pelajar dan Mahasiswa Persatuan Islam se-Indonesia, di Aula Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/7). (Foto: Huma Persis)

RM.id  Rakyat Merdeka - Empat Otonom Pelajar dan Mahasiswa Persatuan Islam (Persis) menggelar Grand Launching Jambore Nasional (Jamnas) ke-7 Pelajar dan Mahasiswa Persatuan Islam se-Indonesia, di Aula Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/7). Empat lembaga otonom tersebut yaitu Himpunan Mahasiswa Persis, Himpunan Mahasiswi Persis, Ikatan Pelajar Persis, dan Ikatan Pelajar Persis Putri.

Pelaksanaan Jambore Nasional ke-7 tahun ini adalah hasil kolaborasi empat otonom kader muda persis dengan mengusung tema "Kolaborasi Pelajar dan Mahasiswa Persis: Berdaya, Berkarya, Digdaya untuk mewujufkan Indonesia Emas 45".

Baca juga : Dorong Persatuan, Pupuk Kaltim Terapkan Kebhinekaan Pada Ratusan Karyawannya

Ketua Pelaksana Rizal Faturohman mengatakan, Jambore Nasional ke-7 merupakan momentum untuk merekatkan kader muda Persis. "Ini menjadi momen untuk merekatkan ukhuwah juga tali persaudaraan terutama para santri akan wilayah dan karakter setiap pesantrennya," ucapnya, dalam keterangan yang diterima redaksi, Kamis (22/6).

Dia melanjutkan, inovasi dalam kolaborasi baru ini menjadi perhatian khusus untuk meneguhkan dan meneruskan perjuangan para pendahulu Persis tentang silaturahmi antardaerah dan generasi muda seluruh Indonesia.

Baca juga : Gabung Ke Pemusatan Latihan FIFA Match Day, Pratama Arhan Disambut Histeris

Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Persis Rifqi Rifyal Rizaldi menjelaskan, pelajar dan mahasiswa Persis merupakan satu kekuatan dan juga sebuah potensi yang harus dikembangkan dan mendapatkan perhatikan khusus sebagai pelanjut bagaimana Persis dan Indonesia akan berkembang maju dimasa depan.

Jambore Nasional ke-7 ini sebagi bentuk keseriusan agar dapat bersaing menjadi salah satu generasi unggul di masa yang akan datang. Jambore ini menjadi sektor strategis sebagai salah satu bentuk dakwah di Persatuan Islam yang menguasai segala bidang.

Baca juga : Forum Kapnas III Pamalu Tingkatkan Kompetensi Perusahaan Dan Masyarakat Lokal

Dalam sambutannya, Ketua Bidang Tarbiyah Pimpinan Pusat Persatuan Islam Ustaz Dr. Tiar Anwar Bahtiar menegaskan, acara yang bersifat kepesantrenan harus ditonjolkan, karena ini adalah acara kader muda Pesantren Persis. "Lebih dari itu, istilah santri punya kekuatan khusus ialah menjadi kekuatan sejarah Persis, yang daluhu dipimpin dan dikembangkan santri," ucapnya.

Acara dibuka langsung oleh Sekretaris Persatuan Islam KH Haris Muslim. Dia menjelaskan sejarah Persis tidak bisa dipisahkan dari pendidikan. Pendidikan tidak bisa dipisahkan dari santri atau pelajar. "Santri ialah potensi terbesar yang Persis miliki. Maka, harus dikelola dengan baik," ujarnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.