Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Monumen Pahlawan Covid-19 Diresmikan

Akhir Tahun Ini, 50 Persen Warga Komplit Vaksinasi...

Minggu, 5 Desember 2021 07:00 WIB
Wapres Maruf Amin bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meresmikan Monumen Pahlawan Covid-19, di Bandung, Sabtu (4/12/2021. Monumen ini dibangun sebagai penghargaan bagi masyarakat yang wafat akibat Covid-19. (Foto: Twitter/Kiyai_MarufAmin)
Wapres Maruf Amin bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meresmikan Monumen Pahlawan Covid-19, di Bandung, Sabtu (4/12/2021. Monumen ini dibangun sebagai penghargaan bagi masyarakat yang wafat akibat Covid-19. (Foto: Twitter/Kiyai_MarufAmin)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Presiden Ma’ruf Amin bilang, herd immunity alias kekebalan komunal bakal terbentuk sebelum pergantian tahun. Pemerintah menargetkan, masyarakat mendapatkan vaksin Covid-19 dosis kedua sebanyak 50 persen di akhir Desember.

“Bahkan, 80 persen. Untuk daerah-daerah tertentu bisa ada yang 100 persen. Percepatan itu yang akan kami lakukan,” ujar Ma’ruf, saat meresmikan Monumen Pahlawan Covid-19 di Bandung, Jawa Barat, kemarin.

Baca juga : Awas, Mafia Karantina Beraksi Lagi

Pemerintah terus mening­katkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di berbagai daerah mengingat jumlah dosis vaksin untuk masyarakat telah mencukupi untuk membentuk kekebalan komunal.

“Kami akan meningkatkan vaksinasi, kalau vaksinnya memang sudah cukup, kita memang sudah tersedia cukup. Tapi karena memang daerah kita luas dan jumlah penduduk besar, karena itu kami terus meningkatkan dari waktu ke waktu,” bebernya.

Baca juga : Cuma Mau Ingetin, Waspadalah...

Untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tersebut, Pemerintah tidak hanya bergantung pada petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes).

Tapi juga melibatkan jajaran anggota TNI, Polri, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) serta organisasi kemasyarakatan (ormas). “Itu akan kami perbanyak terutama di daerah aglomerasi, daerah-daerah yang vaksinasinya masih rendah sekitar 20 persen juga daerah-daerah yang di luar Pulau Jawa,” terang mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.