Dark/Light Mode

Kualitas Terjaga Meski Harga Rp 300 Ribuan

Tes PCR Bisa Deteksi Omicron

Selasa, 7 Desember 2021 06:25 WIB
Ilustrasi tes PCR. (Foto: shutterstock)
Ilustrasi tes PCR. (Foto: shutterstock)

 Sebelumnya 
“Tapi bila hasilnya berbeda jauh, mungkin pilih yang tingkat ketelitiannya jauh lebih tinggi,” ujarnya.

Akun @kuyangmanis berharap, turunnya harga tes PCR tidak sampai mempengaruhi kualitas. Soalnya, harga komponen pendukung tes Covid masih mahal. Terlebih alat tes PCR untuk membantu tracing.

Senada dilontarkan @Rena_ku. Dia berharap, turunnya harga tes PCR tidak menurunkan kualitas tes dalam hal sensitivitas dan spesivitas deteksinya.

Baca juga : Kualitas Produk PStore Terbaik, Harga Aman Di Kantong

“Sebab, para ahli banyak yang bilang dengan harga Rp 275 ribu, maka yang bisa masuk dengan harga tersebut adalah reagen murah produksi China atau India,” ujarnya.

“Alat tes PCR dari Eropa lebih baik daripada China dan India, karena produknya suka asal-asalan dan nggak mutu,” ujar @Balbend.

“Yakinlah Pemerintah pasti terus menjaga kualitas dan keaslian tes PCR ini, walaupun harganya turun,” timpal @ikotklutuk.

Baca juga : Kalau Bisa Dipersulit, Kenapa Mesti Dipermudah?

Akun @satzchoochoo menegaskan, ahli mikrobiologi molekuler sudah menyatakan tes antigen dan tes PCR tidak dapat menentukan varian suatu virus. Hanya Whole Genome Sequence (WGS) yang dapat mengetahui varian dari suatu virus dengan kode ilmiah seperti B.1.1.529 atau varian Omicron.

Akun @AdamPrabata menegaskan, varian Omicron bisa terdeteksi oleh alat tes PCR. Sehingga, tidak perlu takut bila tes PCR tidak bisa mendeteksi varian ini.

“Yang jadi pertanyaan saat ini, apakah alat tes lain, termasuk tes antigen, bisa terpengaruh efektivitasnya atau tidak?” tanyanya.

Baca juga : Faskes Yang Nakal Bakal Ditandai Nih

Sementara, @tototonytoto menyakini alat tes PCR yang ditekan dengan harga di bawah Rp 300 ribu akan memaksa pengusaha membeli reagen dengan harga yang sesuai dengan harga tersebut. Tentu saja, ada risiko yang harus ditanggung, yaitu ketidakakuratan hasil tes PCR.

“Jadi varian Omicron ada kemungkinan tidak terdeteksi,” kata dia. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.