Dark/Light Mode

Wajagung: Jaksa Dituntut Tampil Paripurna Hadapi Berbagai Ujian Dan Tantangan Penegakan Hukum

Kamis, 9 Desember 2021 00:02 WIB
Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi saat memberikan pesan kepada para peserta Diklat Calon Jaksa angkatan 78 yang berlangsung di Aula Sasana Adhi karyya, Badiklat Kejaksaan RI. (Foto: Puspen Kejagung)
Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi saat memberikan pesan kepada para peserta Diklat Calon Jaksa angkatan 78 yang berlangsung di Aula Sasana Adhi karyya, Badiklat Kejaksaan RI. (Foto: Puspen Kejagung)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi mengucapkan selamat kepada kader Adhyaksa yang telah terpilih menjadi siswa PPPJ (Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa). Hal itu disampaikannya di hadapan para peserta Diklat Calon Jaksa angkatan 78 yang berlangsung di Aula Sasana Adhi karyya, Badiklat Kejaksaan RI.

"Kesempatan ini tentunya merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi saudara-sudara, karena jabatan Jaksa merupakan profesi terhormat, yang di dalamnya melekat kewenangan yang besar dan istimewa di antara para penegak hukum lainnya,” ujar Untung, yang didampingi Sekretaris Badiklat, Jaya Kesuma.

Diingatkan Untung, walaupun penyelenggaraan kegiatan PPPJ saat ini dilaksanakan secara virtual karena pandemi Covid-19, namun penyelenggaraannya tetap berorientasi pada output-nya. Yakni, standar kualitas yang harus dimiliki oleh seorang Jaksa.

Output itu, tidak hanya ditentukan melalui aspek peningkatan keterampilan dan pengetahuan hukum yang mumpuni. Tapi juga, mesti diimbangi dengan pembentukan ahlak, etika, dan sikap mental yang terpuji.

Baca juga : Bank DKI Salurkan Beasiswa Pendidikan Dari Yayasan Jakarta

Hal itu merupakan pondasi bagi jaksa dalam mengemban tugas di tengah-tengah masyarakat, sebagaimana diatur dalam Peraturan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor: PER-066/A/JA/07/2007 tentang Standar Minimum Profesi Jaksa.

Seorang jaksa, diingatkan Untung, dituntut untuk tampil secara paripurna dalam menghadapi berbagai ujian dan tantangan penegakan hukum yang kian hari, kian berat, kompleks, dan berliku.

"Saya berharap berbagai ilmu dan materi berharga yang telah saudara peroleh selama berlangsungnya kegiatan PPPJ ini akan selalu terpatri di dalam diri, sebagai bekal dalam menapaki setiap jenjang penugasan," harapnya.

Para calon jaksa itu juga diingatkan, riwayat pengabdian jaksa sebagai aparat penegak hukum, khususnya selaku penuntut umum, jauh melampaui usia organisasi jaksa itu sendiri.

Baca juga : Lembaga Kursus Dan Pelatihan Harus Semakin Berperan Dalam Percepatan Pembangunan Daerah

Untung, yang menjabat Ketua Umum Persatuan Jaksa Indonesia (PJI) itu kemudian mengingatkan, salah satu tantangan besar yang harus dihadapi saat ini adalah kemajuan teknologi informasi.

Teknologi informasi yang berkembang begitu pesat dan cepat, mampu meniadakan perbedaan waktu dan menembus batasan wilayah negara, dan bahkan benua.

Kemajuan tehnologi yang semula diharapkan akan memberi manfaat bagi kehidupan manusia itu pada kenyataannya saat ini kerapkali disalahgunakan sebagai sarana dan alat melakukan kejahatan.

"Kemutakhiran teknologi yang disalahgunakan tidak pada tempatnya seperti itu telah membuat aparat penegak hukum seringkali mengalami kesulitan dan hambatan saat harus mengungkap dan menindak banyak jenis kejahatan yang memanfaatkan tehnologi informasi ini sebagai sarana untuk melakukan praktek kejahatannya," tutur Untung.

Baca juga : Garap Kakanwil BPN Riau, KPK Dalami Aliran Dana Suap Perpanjangan Izin HGU

Sedangkan permasalahan lain yang juga cukup memprihatinkan adalah masih adanya jaksa yang bersikap, berperilaku, dan berbuat "nakal". Baik menyalahgunakan kewenangan, kekuasaan, maupun jabatannya.

"Itu kenyataan, bahwa di tengah usaha dan kerja keras Kejaksaan untuk membangun dan mengembalikan kepercayaan masyarakat, masih sering ditemui yang seperti itu," sesalnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.