Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sekjen Kemenkumham: Cegah Korupsi, ASN Kemenkumham Wajib Ber-Akhlak

Kamis, 9 Desember 2021 12:28 WIB
Sekjen Kemenkumham Andap Budhi Revianto. (Foto: Humas Kemenkumham)
Sekjen Kemenkumham Andap Budhi Revianto. (Foto: Humas Kemenkumham)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setiap tanggal 9 Desember, masyarakat internasional memperingatinya sebagai hari anti korupsi sedunia. Peringatan ini dilakukan sebagai warning, bahwa perilaku korupsi telah sangat kronis karena mengalami peningkatan, baik kuantitas maupun kualitas.

Padahal, Indonesia akan menjadi sebuah negara yang besar apabila dapat berhasil mengantisipasi berbagai tingkat kerawanan korupsi.

Salah satu modus korupsi, dapat dilakukan melalui jalur-jalur birokrasi, baik antar birokrat maupun antara birokrat dengan masyarakat (termasuk pengusaha). Tersangka utama dari tipologi ini adalah para aparatur sipil negara (ASN).

Baca juga : Presiden Pastikan Penanganan Korban Semeru Berjalan Baik

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Andap Budhi Revianto pun mewanti-wanti jajarannya agar tidak melakukan korupsi.

"Saya ingatkan kembali kepada seluruh jajaran, khususnya ASN Kemenkumham, untuk jangan pernah bermimpi dan mengarahkan pikiran apalagi berani melakukan segala tindakan penyalahgunaan jabatan maupun wewenang. Karena itu bagian dari tindakan korupsi," tegas Andap dari ruang kerjanya, di Jakarta, Kamis (9/12).

Andap mengingatkan dampak korupsi yang mampu meluluhlantakkan seluruh segi dan persendian kehidupan bangsa. Mulai dari stabilitas keamanan masyarakat, kesejahteraan, nilai demokrasi, norma serta etika keadilan dan terhambatnya pembangunan nasional dengan terganggunya supremasi hukum.

Baca juga : KPK Selidiki Dugaan Korupsi Pembangunan Toilet Di Bekasi

Karenanya, jenderal bintang tiga dan mantan Kapolda tiga kali itu menegaskan tidak akan membela jajarannya apabila terbukti melakukan tindak korupsi. "Saya tidak akan pernah mentolerir atau membela siapapun dari jajaran saya yang terbukti melakukan perilaku korup," tegas Andap.

Dia menegaskan pentingnya ASN menerapkan prinsip Ber-Akhlak untuk mencegah korupsi. Ber-Akhlak merupakan nilai dasar atau core value ASN yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

Ber-Akhlak merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.