Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Buka Lomba Orasi, Kapolri: Komitmen Polri Junjung Tinggi HAM Dan Nilai Demokrasi

Jumat, 10 Desember 2021 13:56 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan swafoto alias selfie dengan para peserta lomba orasi unjuk rasa di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat (10/12). (Foto: Divhumas Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan swafoto alias selfie dengan para peserta lomba orasi unjuk rasa di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat (10/12). (Foto: Divhumas Polri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka lomba orasi unjuk rasa di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat (10/12). Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia yang jatuh hari ini.

Dalam kesempatan itu, Sigit mengungkapkan, diselenggarakannya lomba yang memperebutkan Piala Kapolri 2021 itu merupakan wujud dari komitmen Polri dalam menjunjung tinggi HAM dan nilai-nilai dalam sistem demokrasi di Indonesia. Salah satunya, memberikan wadah untuk masyarakat dalam menyampaikan ekspresi dan pendapatnya.

"Dalam kesempatan hari HAM ini kami, Polri, berusaha memberikan suasana lain dengan menyelenggarakan lomba unjuk rasa Piala Kapolri tahun 2021. Kegiatan kali ini merupakan komitmen dari Polri dalam menjunjung tinggi hak asasi manusia dan nilai-nilai demokrasi dengan memberikan wadah atau ruang dalam menyampaikan aspirasi," ujar Sigit, Jumat (10/12).

Baca juga : Lantik 44 Eks Pegawai KPK Jadi ASN, Kapolri: Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Pemberantasan Korupsi

Mantan Kapolda Banten ini menekankan, kebebasan berpendapat dan berekspresi merupakan bagian dari hak asasi manusia yang diberikan perlindungan secara universal serta diatur dalam UUD 1945 maupun Undang-Undang (UU).

"Perkenankan saya mengucapkan hari HAM sedunia yang mengusung tema 'Reducing Inequalities, Advancing Human Right' atau kesetaraan yang memajukan hak asasi manusia. Dengan momentum peringatan hari hak asasi manusia se-dunia ini kita dapat berperan aktif menjunjung tinggi hak asasi manusia khususnya untuk kemajuan Bangsa Indonesia," tutur eks Kabareskrim Polri itu.

Semangat digagasnya ide lomba orasi unjuk rasa berangkat dari munculnya beberapa fenomena di masyarakat yang berdampak pada menurunnya indeks persepsi hak asasi manusia di Indonesia.

Baca juga : Apel Kasatwil, Kapolri Minta Capaian Positif Penanganan Covid Dipertahankan

Di antaranya, soal pengamanan unjuk rasa dalam kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Blitar, Solo dan Cilacap.

Kemudian,penghapusan mural-mural yang merupakan ekspresi masyarakat. Seperti 'Jokowi 404: Not Found' hingga 'Dipaksa Sehat di Negara Sakit'. Fenomena itu berkembang di masyarakat sehingga mempengaruhi soal persepsi hak asasi manusia.

"Hal ini tentunya menurunkan indeks persepsi terkait dengan kebebasan berpendapat atau kebebasan di dalam masyarakat untuk memberikan ekspresi dan pendapat yang dilindungi oleh undang-undang," ucap Sigit.

Baca juga : Puji Lomba Mural Kapolri, Presiden Jokowi: Hasilnya Positif

Menurut Sigit, salah satu faktor penyebab penurunan indeks persepsi terhadap HAM itu adalah adanya masalah sumbatan komunikasi. Di satu sisi, masyarakat hanya ingin menyampaikan aspirasinya. Namun, di sisi lain, pihak berwenang hendak menjalankan tugasnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban.

Nah, lomba orasi unjuk rasa ini sekaligus dijadikan momentum untuk memberikan edukasi dan sosialisasi terhadap masyarakat dan aparat terkait dengan pemenuhan hak asasi manusia dalam menyampaikan kebebasan berpendapat itu.

"Tentunya hal ini yang kemudian kita akan edukasi, kita berdayakan. Sehingga pada saat masyarakat melaksanakan hak kebebasan ekspresinya, salah satunya adalah unjuk rasa tetap bisa berjalan dengan baik," bebernya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.