Dark/Light Mode

Buka Lomba Orasi, Kapolri: Komitmen Polri Junjung Tinggi HAM Dan Nilai Demokrasi

Jumat, 10 Desember 2021 13:56 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan swafoto alias selfie dengan para peserta lomba orasi unjuk rasa di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat (10/12). (Foto: Divhumas Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan swafoto alias selfie dengan para peserta lomba orasi unjuk rasa di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat (10/12). (Foto: Divhumas Polri)

 Sebelumnya 
"Namun ada satu hal yang harus kita jaga adalah bagaimana kemudian kegiatan tersebut tidak ditunggangi oleh kepentingan-kepentingan yang akan mengarah pada hal-hal yang mengganggu stabilitas keamanan," ingat Sigit.

Sigit juga menyinggung pesan dari Presiden Jokowi saat memberikan sambutan Apel Kasatwil beberapa waktu lalu terkait dengan penurunan indeks persepsi hak asasi manusia.

Ketika itu, Jokowi memberikan pesan kepada Polri untuk melaksanakan pendekatan persuasif, dialogis, menghormati kebebasan berpendapat dan menyerap aspirasinya. Arahan Presiden itu, ditindaklanjuti Polri dengan melakukan langkah-langkah edukasi dan pembelajaran.

Baca juga : Lantik 44 Eks Pegawai KPK Jadi ASN, Kapolri: Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Pemberantasan Korupsi

"Sehingga sumbatan-sumbatan komunikasi yang ada itu, kemudian bisa terbuka antara petugas di lapangan dan seluruh masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan berekspresinya dapat terjalin komunikasi," tutur Sigit.

Selain itu, Sigit mengungkapkan, lomba unjuk rasa ini diselenggarakan di Tugu Proklamasi itu juga merupakan bentuk penghormatan dari Founding Father Indonesia seperti Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta. Keduanya, dikenal sebagai orator yang selalu mengobarkan semangat perjuangan bangsa Indonesia.

"Dan tentunya hal ini juga yang kami harapkan dapat mengilhami rekan-rekan semua untuk bisa mengobarkan dan membangkitkan semangat perjuangan HAM di Indonesia di kegiatan peringatan Hari HAM sedunia ini," terangnya.

Baca juga : Apel Kasatwil, Kapolri Minta Capaian Positif Penanganan Covid Dipertahankan

Tak lupa, Sigit menyampaikan apresiasi kepada Komnas HAM, Kompolnas, elemen buruh, aktivis HAM, mahasiswa dan seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan lomba orasi unjuk rasa ini. Lomba ini akan dinilai oleh dewan juri yang memiliki kapabilitas dan kompetensi.

Lomba orasi unjuk rasa ini disambut sangat baik oleh masyarakat. Hal itu terbukti dari jumlah peserta yang membludak, yakni sebanyak 2.041. Dalam proses seleksi, jumlahnya tinggal 243 tim. Dari jumlah itu, dipilih enam tim terbaik..

Sigit menyebut, Korps Bhayangkara memberikan sub tema yang bebas. Peserta boleh memberikan kritikan, saran, dan masukan. Baik kepada pemerintah, kementerian, dan lembaga. Termasuk, polisi.

Baca juga : Puji Lomba Mural Kapolri, Presiden Jokowi: Hasilnya Positif

"Jadi kami memang ingin, bahwa kegiatan ini tentunya akan menjadi evaluasi bagi kita semua, evaluasi bagi kami untuk bisa mendengar apa yang dirasakan oleh masyarakat dan tentunya itu menjadi bagian evaluasi yang akan terus kita perbaiki," tutup Sigit. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.