Dark/Light Mode

BAKTI Kominfo Tak Berhenti Penuhi Kebutuhan Telekomunikasi Di Nusantara

Minggu, 12 Desember 2021 15:25 WIB
Kadiv Infrastruktur Lastmile Backhaul BAKTI Feriandi Mirza. (Foto; Ist)
Kadiv Infrastruktur Lastmile Backhaul BAKTI Feriandi Mirza. (Foto; Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Papua dan Papua Barat masih terus digenjot. Meski sulit, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) lewat Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) tetap menggarap proyek tersebut.

Kadiv Infrastruktur Lastmile Backhaul BAKTI Feriandi Mirza mengatakan, infrastruktur telekomunikasi sangat dibutuhkan untuk memberi akses telekomunikasi yang nyaman bagi masyarakat. Infrastruktur harus dipenuhi hingga pelosok desa, tak terkecuali di Papua dan Papua Barat.

"Sampai di Papua Barat sebetulnya tugas kami tidak pernah berhenti. Tugas dari BAKTI ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan akses internet juga terus tumbuh," ujar Feriandi dalam diskusi, dikutip Minggu (12/12).

Baca juga : Kemnaker Gelar Pelatihan Vokasi Award 2021

Dia memahami kebutuhan masyarakat akan sarana komunikasi dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan. Begitu juga di Papua yang harus terakses dengan provinsi lainnya. Namun ini bukan tugas yang mudah. Tantangan yang utama di sana adalah kondisi geografis.

"Kominfo akan mencoba untuk terus memenuhi kebutuhan akses dari komunikasi untuk masyarakat masyarakat di Papua," bebernya. 

BAKTI membangun kembali tiga menara BTS 4G di Papua dari total 5.204 BTS yang ditargetkan. Diharapkan, BTS-BTS ini dapat mempercepat penyediaan jaringan telekomunikasi 4G di wilayah 3T di Indonesia, khususnya Papua.

Baca juga : Pemerintah Haramkan Acara Tahun Baruan Yang Picu Kerumunan, Termasuk Di Mall

Tiga buah BTS yang didirikan tersebut terletak di Desa Sawyatami Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Indonesia. Pembangunan ini tidak hanya dilakukan Bakti tapi juga melibatkan Infrastruktur Bisnis Sejahtera (IBS) sebagai penyedia infrastruktur telekomunikasi bermitra dengan ZTE Corporation.

Provinsi Papua dan Papua Barat menjadi wilayah prioritas proyek BTS 4G BAKTI Kominfo dengan 65 persen dari total lokasi atau sebanyak 5.204 titik. Dalam hal ini, Kemitraan IBS dan ZTE bertanggung jawab menyelesaikan pembangunan di Paket 4 dan 5 atau sebanyak 3.409 lokasi di Provinsi Papua.

Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Infomatika Provinsi Jayapura Jerry Agus Yudianto menambahkan, tantangan geografis di Papua memang sangat besar.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.