Dark/Light Mode

Wujudkan Smart Government

BSrE BSSN Dukung Aplikasi e-Office Pemprov Sultra

Rabu, 22 Desember 2021 16:45 WIB
Peluncuran aplikasi e-Office Pemprov Sultra. (Foto: ist)
Peluncuran aplikasi e-Office Pemprov Sultra. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bersama Pemprov Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar kerjasama pemanfaatan sertifikat elektronik pada keamanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) melalui Sertifikat Elektronik. 

Kerja sama tersebut merupakan bentuk sinergi BSSN dengan stakeholder dalam meningkatkan aspek keamanan sesuai dengan Quadhelix. Terutama untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan menuju Smart Government.

Pelaksanaan penandatanganan Perjanjian tersebut dilangsungkan bersamaan dengan Launching aplikasi e-Office Sultra yang terintegrasi dengan modul eSign milik Unit Pelaksana Teknis (UPT) BSSN, Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) untuk penerapan tanda tangan elektronik (TTE).

Pelaksanaan penandatanganan disaksikan langsung Sekretaris Utama BSSN, Syahrul Mubarak dan Gubernur Sultra Ali Mazi beserta unsur Forkopimda Sultra, para Bupati dan Walikota, Pimpinan Tinggi Pratama Provinsi Sultra serta jajaran pejabat BSSN lainya.

Baca juga : Jasindo Launching Aplikasi Easy

Kepala BSrE, Jonathan Gerhard Tarigan menjelaskan bahwa kegiatan tersebut untuk mendukung Smart Government di lingkungan Pemprov Sulawesi Tenggara melalui pemanfaatan Sertifikat Elektronik. Salah satunya dalam bentuk Tanda Tangan Elektronik.

"Kegiatan ini dalam rangka mendukung transformasi digital Indonesia dan keamanan e-Government, khususnya di lingkup Pemprov Sulawesi Tenggara," ujar Jonathan dalam keterangannya, Selasa (20/12).

Menurut Jonathan, Aplikasi e-Office Pemprov Sultra yang terintegrasi dengan TTE BSrE menawarkan kemudahan penandatanganan dokumen secara elektronik dalam jumlah yang cukup banyak, dimana hanya dengan satu kali klik dokumen sebanyak apapun dapat ditandatangani dengan aman, nyaman, dimanapun dan kapanpun.

"Kita bisa melakukannya dimanapun dan kapanpun. Sekali klik kita bisa tanda tangan secara sah," katanya.

Baca juga : Keputusan Resmi Rakernas, PAN Gabung Koalisi Pemerintah

Jonathan berharap, dengan dukungan sertifikat elektronik BSrE ini seluruh jajaran dan pimpinan di lingkungan Pemprov Sultra dapat mengoptimalkan aplikasi e-Office dalam mewujudkan pelayanan pemerintah yang lebih efisien dan efektif, terutama dimasa pandemi seperti sekarang ini yang membatasi kita untuk melakukan aktifitas fisik secara langsung.

"Kita berharap semua jauh lebih mudah, jauh lebih efektif dan bisa kita akses dimanapun kita berada," katanya.

Sekedar informasi, BSrE menerbitkan Sertifikat Elektronik yang menjadi identitas digital sekaligus sebagai media yang dapat memberikan jaminan keamanan informasi, sesuai dengan slogan miliknya “Build Trust in Electronic Transactions".  

Penyelenggaraan layanan Sertifikat Elektronik BSrE diakui dan terdaftar di Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Pengakuan Nomor 936 Tahun 2019.

Baca juga : Pengamat Dukung Moeldoko Tempuh Jalur Hukum

Terhitung sejak berdiri pada November 2016 sampai dengan Desember 2021, BSrE telah bekerjasama dengan lebih dari 380 stakeholder, terintegrasi dengan lebih dari 550 sistem elektronik, dan telah menerbitkan tidak kurang dari 176.685 Sertifikat Elektronik. Saat ini transaksi Tanda Tangan Elektronik BSrE mencapai lebih dari 500 ribu transaksi per hari dan menerbitkan setidaknya 4000 sertifikat tiap bulannya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.