Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tinjau Gereja Katedral, Kapolri Pastikan Beri Pelayanan dan Pengamanan Optimal Pada Perayaan Natal Dan Tahun Baru

Sabtu, 25 Desember 2021 03:50 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung penerapan protokol kesehatan (prokes) saat malam Misa Natal di Gereja Katedral, Jakarta, bersama Ketua DPR Puan Maharani dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Jumat (24/12) malam.  (Foto; Divhumas Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung penerapan protokol kesehatan (prokes) saat malam Misa Natal di Gereja Katedral, Jakarta, bersama Ketua DPR Puan Maharani dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Jumat (24/12) malam. (Foto; Divhumas Polri)

 Sebelumnya 
Penguatan prokes, kata Sigit, merupakan upaya untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus aktif virus Corona pasca-periode Natal dan Tahun Baru.

Mengingat, pada tahun sebelumnya, terjadi penambahan kasus Covid-19 usai masa libur akhir tahun tersebut. Sigit menyatakan, hal itu harus dijadikan pembelajaran dan evaluasi agar hal yang serupa tidak kembali terulang.

Baca juga : Kunjungi PLTA Saguling, Menteri ESDM Pastikan Keandalan Pasokan Listrik Natal Dan Tahun Baru

Dengan begitu, tren positif pengendalian Covid-19 yang dewasa ini sudah baik dapat dipertahankan meskipun usai Nataru. Saat ini, angka positivity rate Indonesia, di bawah 1.

"Ini masih bisa kita pertahankan karena pengalaman di Nataru lalu terjadi peningkatan dua setengah kali lipat dan terus naik pada saat kemudian masuk di hari raya Idul Fitri. Tentunya ini jadi pembelajaran kita semua, walaupun angka Covid-19 kita saat ini sudah baik," imbaunya.

Baca juga : Wapres Ucapkan Selamat Natal Dan Tahun Baru

Dengan penanganan dan pengendalian Covid-19 yang terus berjalan optimal, Sigit berharap, tidak ada lonjakan di akhir hingga awal tahun 2022 mendatang. Dia pun mewanti-wanri semua pihak untuk tidak abai dan lengah dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Apalagi, saat ini 160 negara sedang menghadapi varian baru Covid-19, yakni Omicron. Di Indonesia sendiri, berdasarkan informasi Kemenkes telah ditemukan kasus Omicron. Terakhir, tercatat ada delapan kasus di Tanah Air. 

Baca juga : Kapolri Ingatkan Cegah Lonjakan Pasca Nataru

"Sehingga mau tidak mau kita tetap harus laksanakan protokol kesehatan secara kuat. Karena itu kami ucapkan terima kasih atas pelaksanaan yang ada. Sehingga proses perayaan Natal tetap bisa berjalan, walaupun dengan prokes yang ketat," tutup Sigit. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.