Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Firli: Esensi Natal Sederhana, Jauhkan Rasa Tamak yang Picu Korupsi

Sabtu, 25 Desember 2021 21:58 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri. (Foto: Humas KPK)
Ketua KPK Firli Bahuri. (Foto: Humas KPK)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri mengatakan, Hari Raya Natal memiliki esensi sederhana. Hidup sederhana menjauhkan diri dari sifat glamoristik dan rasa tamak yang memicu korupsi.

"Rasa tamak adalah pemicu utama seseorang untuk berperilaku koruptif, sehingga berani melakukan tindak pidana korupsi yang dampak destruktifnya, bukan hanya merugikan keuangan atau perekonomian semata, namun juga dapat menghancurkan tujuan bernegara suatu bangsa," ujar Firli dalam keterangannya, Sabtu (25/12).

Baca juga : Rayakan Natal 2021, Peradi Jakbar Galang Donasi untuk Korban Erupsi Semeru

Firli mengatakan, Natal merupakan hari penuh makna akan nilai-nilai perjuangan, pengorbanan khususnya kesederhanaan, yang dapat menjadi teladan baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dalam ajaran Nasrani, kata Firli, Yesus disebutkan telah memperlihatkan kesederhanaan dalam hidupnya. Begitu pula Rasulullah Muhammad SAW, nabi akhir zaman yang dikenal sebagai sosok sederhana, meski beliau adalah pemimpin besar umat di dunia.

Baca juga : Giring: Larangan Ucapan Natal Bertentangan Dengan Semangat Kebhinnekaan

Kesederhanaan merupakan sikap yang mengedepankan kebijaksanaan dalam memandang serta menjalani hidup dan kehidupan di alam fana ini. Sebaliknya glamoristik merupakan sifat seseorang yang bergaya hidup hedon dan gemar menonjolkan kemewahannya.

"Sudah tentu tidak memiliki kebijaksanaan sehingga cenderung tergerak mengikuti hawa nafsu dan rasa tamak. Tamak atau ketamakan dapat mengamputasi sisi dan nilai-nilai kemanusiaan seorang manusia, merubah tabiat serta perilakunya menjadi rakus layaknya seekor tikus, tidak pernah puas karena selalu merasa kurang dengan apa yang sudah diperoleh atau dimilikinya," tegasnya. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.