Dark/Light Mode

Firli: Esensi Natal Sederhana, Jauhkan Rasa Tamak yang Picu Korupsi

Sabtu, 25 Desember 2021 21:58 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri. (Foto: Humas KPK)
Ketua KPK Firli Bahuri. (Foto: Humas KPK)

 Sebelumnya 
Sebagai ujung tombak pemberantasan korupsi, Firli mengatakan, KPK membutuhkan peran serta andil nyata segenap pemeluk agama dan kepercayaan di Indonesia, termasuk umat Nasrani, untuk mengentaskan penyakit kronis, yakni korupsi yang telah berurat akar. Salah satu wujud nyata peran dan andil pemeluk agama adalah ikut mengampanyekan pentingnya budaya antikorupsi.

"Bukan hanya di kegiatan keagamaan, namun juga dalam kehidupan sehari-hari agar dapat di contoh masyarakat hingga membentuk klaster-klaster antikorupsi di lingkungan sekitar," imbaunya. 

Baca juga : Rayakan Natal 2021, Peradi Jakbar Galang Donasi untuk Korban Erupsi Semeru

Dari informasi dan data yang dihimpun KPK, tren mengkampanyekan budaya antikorupsi di Indonesia mulai meningkat, terutama setelah para pemeluk agama dan eksponen bangsa lainnya bersama-sama menjadi influencer budaya antikorupsi bagi masyarakat luas di Indonesia. Hal ini, menurutnya, dapat mengakselerasi transformasi tren antikorupsi berlanjut menjadi gaya hidup di masa depan. 

"Yang diharapkan menjadi kelaziman dalam setiap tatanan dan sendi kehidupan berbangsa-bernegara di Bumi Pertiwi," ungkapnya.

Baca juga : Giring: Larangan Ucapan Natal Bertentangan Dengan Semangat Kebhinnekaan

Intinya, semangat Natal sejatinya memberikan banyak teladan baik akan indah dan nikmatnya kesederhanaan dalam menjalani hidup serta kehidupan.

Nilai-nilai sederhana seyogianya dapat membentengi sisi-sisi kemanusiaan umat manusia dari pengaruh sifat glamoristik, agar ketamakan, naluriah binatang tidak bangkit apalagi menjadi jiwa dalam pikiran dan raga manusia.

Baca juga : Jelang Perayaan Nataru, Kemenag Ingatkan Kerukunan Beragama Dan Menjaga Prokes

"Peringatan Natal bukan sekedar perayaan yang identik dengan pesta keagamaan, Natal sejatinya adalah sarana atau momentum untuk merefleksikan diri terhadap nilai-nilai perjuangan, pengorbanan khususnya kesederhanaan yang juga diajarkan oleh agama lainnya di muka bumi ini," beber eks Kapolda Sumatera Selatan ini.

"Selamat merayakan Hari Natal, mari bersama kita tebar kasih serta semai selalu nilai-nilai kesederhanaan dan semangat antikorupsi di segenap jantung serta urat nadi seluruh anak bangsa di republik ini, agar Indonesia maju, sejahtera, aman dan damai sentosa, mulai dari Sabang sampai Merauke, Miangas hingga Pulau Rote, di mana kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dapat terwujud apabila korupsi benar-benar sirna dari Bumi Pertiwi," tutup Firli. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.