Dark/Light Mode

BIN Sasar Warga Di Kawasan Banjir

Masker Dan Vaksin Duet Maut Sikat Omicron

Senin, 27 Desember 2021 08:10 WIB
Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan, Wakabin Letjen TNI (Purn) Teddy Lhaksmana Widya Kusuma dan Sekretaris Utama (Sestama) BIN Komjen Pol Bambang Sunarwibowo, memantau vaksinasi Covid-19 yang dilakukan BIN ke masyarakat. (Foto: Humas BIN)
Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan, Wakabin Letjen TNI (Purn) Teddy Lhaksmana Widya Kusuma dan Sekretaris Utama (Sestama) BIN Komjen Pol Bambang Sunarwibowo, memantau vaksinasi Covid-19 yang dilakukan BIN ke masyarakat. (Foto: Humas BIN)

 Sebelumnya 
Kurniaji menambahkan, capaian vaksinasi di Kabupaten Kayong Utara berada di urutan 13 dari 14 Kabupaten/Kota se-Kalbar. Hal inilah yang jadi alasan BIN ikut menggencarkan vaksinasi di Kayong Utara.

Sementara di Jawa Timur, BIN menggelar vaksinasi massal di 14 kecamatan di Trenggalek. Termasuk vaksinasi tahap dua untuk pelajar SMP dan SMA di SMKN 1 Pogalan dan Balai Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan.

Baca juga : Pasar Modal Distribusikan 541 Ribu Vaksin di Pulau Sumatera Selama 2021

Kabag Ops BIN Jatim, Kolonel Inf Fahmi Sudirman mengatakan, pihaknya menyiapkan total 5.500 dosis vaksin. Selain itu, terdapat pula 11.000 dosis vaksin yang telah didistribusikan ke wilayah lainnya. “Harapan kita, yang belum melaksanakan vaksin, ayo kita melaksanakan vaksin bersama, demi kesehatan kita bersama, demi terwujudnya herd immunity di lingkungan masyarakat Kabupaten Trenggalek,” ujar Fahmi.

Seperti diketahui, dalam hitungan hari, serangan varian Omicron di Indonesia terus mengalami peningkatan. Hingga kemarin, jumlah yang terpapar Omicron sudah mencapai 46 kasus. Bertambah 27 kasus dalam waktu 1 hari. Mereka yang terpapar Omicron, mayoritas berasal dari pelaku perjalanan luar negeri yang baru tiba di Tanah Air. Penambahan 27 kasus baru Omicron didapatkan dari hasil whole genome sequencing Balitbangkes Kemenkes per 25 Desember 2021

Baca juga : Pertamina Jamin Pasokan BBM Dan LPG Ke Masyarakat Aman

Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, sebagian besar pasien saat ini telah menjalani karantina di Wisma Atlet dan sebagian lagi di RSPI Sulianti Saroso.

Nadia mengatakan, dari total 27 kasus, 26 di antaranya merupakan imported case atau kasus impor, atau WNI yang baru pulang dari sejumlah negara seperti Malaysia, Kenya, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Mesir, Malawi, Spanyol, Inggris, Turki. Selain itu 1 orang warga negara asing asal Nigeria. Sementara satu kasus positif merupakan tenaga kesehatan di RSDC Wisma Atlet.

Baca juga : Prof Tjandra Yoga: Jangan Remehkan Varian Omicron

Menghadapi kondisi ini, Nadia mengimbau masyarakat untuk tidak atau menunda melakukan perjalanan ke luar negeri. Ia juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan antara lain memakai masker serta segera ikut vaksinasi Covid-19. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.