Dark/Light Mode

KPK Dalami Tujuan Abdul Gafur Bawa Uang Rp 1 Miliar Ke Jakarta

Minggu, 16 Januari 2022 11:08 WIB
Bupati nonaktif Penajam Paser Abd Gafur Masud. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)
Bupati nonaktif Penajam Paser Abd Gafur Masud. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mendalami tujuan Bupati nonaktif Penajam Paser Utara Abdul Gafur Ma'sud membawa uang Rp 1 miliar saat datang ke Jakarta.

Untuk diketahui, Abdul Gafur ditangkap KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di sebuah mall di Jakarta Pusat, Rabu (12/1). Dia ditangkap bersama Bendahara Umum DPC Partai Demokrat Balikpapan Nur Afifah Balqis dengan uang Rp 1 miliar dalam sebuah koper.

Baca juga : KPK Dalami Dugaan Aliran Dana Suap Bupati PPU Ke Demokrat

"Tim penyidik tentu akan mendalami soal kedatangan tersangka AGM dkk ke Jakarta, sesaat sebelum dilakukannya tangkap tangan oleh Tim KPK," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri lewat pesan singkat, Minggu (16/1).

Penelusuran itu akan dilakukan komisi antirasuah lewat pemeriksaan saksi-saksi. Penyidik, kata Ali, bakal segera melakukan pemanggilan terhadap para saksi ini.

Baca juga : Bupati Abdul Gafur Dan 6 Orang Diperiksa Di Gedung KPK, Sisanya Masih Di Mapolda Kaltim

"Penjadwalan pemanggilan saksi-saksi yang diduga kuat bisa menerangkan perbuatan tersangka AGM dkk juga akan segera dipersiapkan," tegasnya.

Sebelumnya KPK menyatakan akan mendalami kemungkinan adanya aliran dana suap yang diterima Abdul Gafur ke Partai Demokrat. Pendalaman ini dilakukan lantaran Abdul Gafur mencalonkan diri sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur (Kaltim).

Baca juga : Gol Tunggal McTominay Bawa MU Lolos Ke-32 Besar

"Betul tadi yang disampaikan, pemilihan ketua DPD Partai Demokrat di Kaltim, salah satu calonnya adalah AGM. Tentu simpul-simpul tadi dikaitkan dengan pemilihan DPD. Kemudian, apakah itu ada aliran dana ke partai, itu nanti akan didalami di proses penyidikan," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam konferensi pers, di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (13/1).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.