Dark/Light Mode

Soal Deklarasi Capres

Anies: Kalau Belum Masuk Waktunya, Adzan Jangan Dibunyikan

Sabtu, 22 Januari 2022 07:19 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri acara Talkshow Kebangsaan Komunitas Mileanis Sulawesi Selatan (Sulsel) di RM Losari and Food, Makassar, Jumat (21/1) malam. (Foto: Antara)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri acara Talkshow Kebangsaan Komunitas Mileanis Sulawesi Selatan (Sulsel) di RM Losari and Food, Makassar, Jumat (21/1) malam. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih belum mau mendeklarasikan dirinya sebagai Calon Presiden. Meski banyak menerima dukungan untuk maju Pilpres 2024 dan memiliki elektabilitas yang cukup tinggi di berbagai riset.

Di penghujung masa jabatannya yang akan berakhir pada Oktober mendatang, Anies mengaku masih fokus mengurus Ibu Kota. 

"Begini, saya jawab. Kalau belum masuk waktunya, jangan bunyikan suara adzan," tutur Anies menganalogikan menjawab pertanyaan soal capres, dalam acara Talk Show Kebangsaan Komunitas Mileanis Sulawesi Selatan (Sulsel) di RM Losari and Food, Makassar, seperti dilansir ANTARA, Jumat (21/1) malam.

"Coba diperhatikan, kalau dengar adzan jam 10 pagi. Semua pasti mengatakan, ada apa ini? Betul kan. Ini belum masuk waktu adzan. Jadi, jangan adzan dulu. Begitu kira-kira," imbuhnya.

Baca juga : MK Kasih Angin Surga

Anies pun kembali melanjutkan analoginya soal adzan dan deklarasi Capres.

Menurutnya, sebelum suara adzan dikumandangkan, lebih baik bershalawat Tarhim.

"Kalau tidak boleh adzan, bolehnya apa? Kalau subuh, di sini ada suka Tarhim. Kalau Tarhim boleh, orang ambil wudhu, datang ke masjid bahwa nanti akan ada adzan. Tapi sebelum masuk, jangan adzan dulu. Semua muadzin tahu prinsip itu," jelas Anies.

Shalawat Tarhim adalah bacaan shalawat yang dikumandangkan beberapa waktu menjelang adzan. Khususnya, adzan Subuh.

Baca juga : Gelar Anev, Kapolri Instruksikan Jajaran Jangan Enggan Temui Warga

Menjelang adzan Subuh, bahkan menjelang waktu shalat lainnya, banyak masjid di Indonesia yang mengumandangkan bacaan tarhim ini.

Meski begitu, Anies tetap mengapresiasi dukungan dari para komunitas Mileanis yang mendorong dan mendukung Anies Baswedan maju di Pilpres 2024.

"Insya Allah, apa pun yang dijalani, kita jalankan. Amanat bisa gonta-ganti. Tapi, amanat apa pun harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. Poinnya, kita kerja bersama. Malam ini alhamdulillah kita kumpul bersama," tutur mantan Rektor Universitas Paramadina ini.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Jaringan Nasional Mileanis Muhammad Ramli Rahim menyampaikan apresiasi atas kedatangan Anies, di sela-sela waktunya yang datang ke Makassar menjadi saksi pernikahan anak Nurdin Halid.

Baca juga : Luhut: Tolong, Pemerintah Jangan Diadu Dengan Rakyat

"Kami memberikan apresiasi atas kehadiran Pak Anies. Memang, sejak lama kita nantikan kedatangan beliau ke Makassar. Walaupun kegiatan ini sifatnya mendadak, tapi tetap dihadiri untuk memberikan masukan kepada tim relawan," ujar Ramli. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.