Dark/Light Mode

Jangan Sepelekan Omicron

Saturasi Oksigen Rendah Segera Ke Rumah Sakit!

Selasa, 25 Januari 2022 08:00 WIB
Ilustrasi - Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif Covid-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu (13/5/2020). (Foto: Antara).
Ilustrasi - Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif Covid-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu (13/5/2020). (Foto: Antara).

 Sebelumnya 
“Pasien berstatus Covid-19 yang sedang isolasi mandiri di rumah, penting untuk selalu memeriksa saturasi oksigen secara berkala,” kata @bacautas.

Akun @dr_koko2 menyarankan, pemantauan saturasi oksigen pada pasien Covid-19 dengan oximeter sebaiknya dilakukan setiap 6 jam. Bila saturasi berada di atas 95 persen, berarti kondisinya baik dan 92 persen masih dapat ditoleransi. “Di bawah itu? Cari rumah sakit,” saran @dr_koko2.

Akun @selena_selenong mengungkapkan dampak pada orang yang memiliki saturasi oksigen rendah. Yaitu, nyeri dada, sesak napas, batuk, sakit kepala, detak jantung cepat, kebingungan dan kulit membiru.

Baca juga : 5 Suspek Omicron Sehari, Ratusan Warga Kota Tangerang Positif Covid

Senada dikatakan @Official_Klink. Dia bilang, saturasi oksigen dalam kondisi rendah atau menurun drastis pada pasien Covid-19 bisa menjadi ancaman serius.

“Fakta yang terjadi, banyak kasus penurunan saturasi oksigen yang menyebabkan keparahan pada pasien Covid-19. Bahkan hingga meninggal,” ujarnya.

Akun @PDI_Perjuangan menjelaskan, cara menjaga saturasi oksigen pada pasien Covid-19 agar tetap normal sangat bergantung terhadap tiga hal; kadar oksigen di udara yang dihirup, fungsi paru dan sistem peredaran darah yang optimal.

Baca juga : KKP Tangkap Kapal Ikan Asal Malaysia Di Selat Malaka

“Jika saturasi oksigen di bawah 95 jangan panik. Segeralah melakukan teknik proning untuk meningkatkan kadar oksigen,” saran @ DokterSehatcom.

Akun @yande menimpali. Kata dia, latihan pernapasan wajib dilakukan untuk menjaga kondisi paru-paru dan saturasi oksigen. Sebab, banyak penderita Covid-19 meninggal mendadak karena tidak menyadari penurunan saturasi oksigen yang drastis.

“Jangan menantang penyakit Covid-19, karena virus tidak pandang bulu, tua, muda, rajin berolahraga atau tidak, bisa terkena penyakit mematikan itu. Stay safe, tetap jaga prokes 5M,” tandas @azirizky. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.