Dark/Light Mode

Gus Yahya: PBNU Mohon Izin Ikut Nempatin Ibu Kota Negara

Minggu, 30 Januari 2022 15:57 WIB
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (kedua kanan) usai menandatangani piagam pencanangan Kantor PBNU di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kaltim, Minggu (30/1). (Foto: NU Online)
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (kedua kanan) usai menandatangani piagam pencanangan Kantor PBNU di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kaltim, Minggu (30/1). (Foto: NU Online)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf resmi menandatangani piagam pencanangan Kantor PBNU di Ibu Kota Negara (IKN), Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (30/1).

Acara yang berlangsung di sela acara istighosah Masjid Syaikhona Cholil Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara itu disaksikan Plt Bupati Penajam Paser Utara Hamdam Pongrewa, Sekretaris Jenderal PBNU H Syaifullah Yusuf, Bendahara Umum PBNU H Mardani Maming, dan Ketua PCNU Penajam Paser Utara KH A Syamsul Hadi.  

"Mumpung belum jadi Ibu Kota yang padat, PBNU mohon izin untuk ikut menempati ibu kota negara. Alhamdulillah, sudah ada pembicaraan dari kemarin, Pak Bupati sudah menyiapkan tempat untuk Kantor PBNU, ketika nanti sudah resmi menjadi Ibu Kota Negara," kata Gus Yahya seperti dilansir NU Online, Minggu (30/1).

Baca juga : Tamaris Mau Ikut Bangun Pembangkit Di Ibu Kota Baru

Gus Yahya menuturkan, kehidupan masyarakat di Penajam Paser Utara, terutama di Kecamatan Sepaku saat ini sudah jauh lebih mudah ketimbang 17 tahun silam.   

Tahun 2004, kata Gus Yahya, kondisi kehidupan masyarakat setempat masih sangat memprihatinkan. Bahkan, jalanan pun masih berlumpur.   

"Kehidupan yang lebih baik, mudah, nyaman, dikaruniakan oleh Allah kepada kita karena ada sebabnya. Jangan sampai, kita hilangkan sebab ini. Supaya Allah tidak menghilangkan nikmat kita. Mari kita syukuri," ungkap Gus Yahya.

Baca juga : Banteng Jagokan Ahok Jadi Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara

"Semoga, sekian banyak hal yang datang adalah karena barokah Allah. Akan terus menjadi barokah yang tidak putus-putus untuk umat Islam, bangsa Indonesia, dan masa depan kemanusiaan yang lebih mulia," imbuhnya.

Usai penandatanganan, Gus Yahya bersama rombongan PBNU mengunjungi tugu titik nol IKN, di Desa Pemaluan, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara.   

Agenda tersebut merupakan rangkaian dari Pengukuhan PBNU masa khidmat 2022-2027 yang akan dilakukan di Gedung Dome, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Senin (31/1). Bertepatan dengan Hari Lahir (Harlah) Ke-96 NU  berdasarkan kalender masehi. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.